Saat ini, wilayah Kabupaten Rembang mulai memasuki Masa Tanam (MT) III tahun 2025.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang Fajar Riza Dwi Sasongko menyampaikan, hingga pertengahan Juni 2025, luas tanam telah mencapai sekitar 39.200 hektare.
Untuk memenuhi target tahunan, masih diperlukan tambahan tanam di lebih dari 5.000 hektare lahan.
”Masih ada lebih dari 5.000 hektare lagi yang perlu dikejar untuk mencapai target. Gerakan tanam MT III kita tempatkan di Mojorembun karena di sana sudah tersedia irigasi, sistem perpipaan, serta baru saja panen MT II. Dukungan saprodi juga ke sana,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (20/6/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan irigasi pompa, sumur dalam, serta suplai air dari Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora.
”Fasilitas ini memungkinkan petani untuk tetap menanam di musim kemarau,” imbuhnya.
Murianews, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah terus mendorong pencapaian target luas tanam (LTT) padi hingga 45 ribu hektare dalam satu tahun.
Saat ini, wilayah Kabupaten Rembang mulai memasuki Masa Tanam (MT) III tahun 2025.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang Fajar Riza Dwi Sasongko menyampaikan, hingga pertengahan Juni 2025, luas tanam telah mencapai sekitar 39.200 hektare.
Untuk memenuhi target tahunan, masih diperlukan tambahan tanam di lebih dari 5.000 hektare lahan.
”Masih ada lebih dari 5.000 hektare lagi yang perlu dikejar untuk mencapai target. Gerakan tanam MT III kita tempatkan di Mojorembun karena di sana sudah tersedia irigasi, sistem perpipaan, serta baru saja panen MT II. Dukungan saprodi juga ke sana,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (20/6/2025).
Desa Mojorembun di Kecamatan Kaliori menjadi salah satu lokasi prioritas pelaksanaan MT III. Dari total luas lahan sawah sekitar 120 hektare, sebanyak 70 persen di antaranya siap ditanami kembali.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan irigasi pompa, sumur dalam, serta suplai air dari Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora.
”Fasilitas ini memungkinkan petani untuk tetap menanam di musim kemarau,” imbuhnya.
Punya Potensi Melaksanakan MT III...
Fajar menambahkan, secara umum seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang tahun ini memiliki potensi untuk melaksanakan MT III dengan luasan yang bervariasi.
Kecamatan Kaliori, Sumber, dan Rembang menjadi wilayah dominan, dengan total luas tanam MT III sekitar 3.000 hektare.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, luas panen di wilayah Kabupaten Rembang dari Januari hingga 19 Juni 2025 mencapai 31.111 hektare.
Produksi gabah kering panen dari luasan tersebut tercatat 174.222 ton atau setara dengan 97.564 ton beras.