Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Jawa Tengah, mendapat tawaran kerja sama pengelolaan sampah berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) dari PT Roteq.

Tawaran tersebut dipaparkan langsung dalam pertemuan bersama Bupati Rembang dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (7/7/2025).

Water Division Head PT Roteq Thomas Eko H menyampaikan, perusahaannya memiliki solusi teknologi untuk permasalahan sampah di Rembang.

Ia menekankan bahwa teknologi RDF dapat mengurangi volume sampah dan menghasilkan bahan bakar alternatif.

”Terkait dana investasi, kami siap membantu mencarikan solusi. Nantinya tetap ada pengembalian dana investasi,” terangnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Menurut Thomas, Pemkab Rembang sudah memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan PT Semen Gresik terkait pengelolaan sampah. Oleh karena itu, PT Roteq melihat peluang kolaborasi untuk mendukung implementasi RDF di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kepala DLH Rembang, Ika Himawan, menyampaikan bahwa Pemkab saat ini masih menunggu kejelasan dari Kementerian Pekerjaan Umum terkait rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berbasis RDF.

Pembangunan yang semula dijadwalkan tahun ini diundur menjadi tahun 2026.

Pengelolaan Sampah RDF... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler