Rabu, 19 November 2025

Murianews, RembangArsip Batik Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diajukan untuk masuk nominasi Memory of the World Asia-Pacific (MOWCAP) pada 2025.

Sebelumnya, Arsip Batik Lasem telah ditetapkan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai Memori Kolektif Bangsa pada tahun 2024.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang Achmad Sholchan menyampaikan, bahwa ANRI telah memberikan arahan agar Arsip Batik Lasem bisa diakui di tingkat Asia-Pacific.

Arsip tersebut mencakup informasi tentang jaringan perdagangan dan pembelian alat batik dari luar daerah, seperti lilin atau malam dari Atapupu, Timor, serta kain dari Surabaya dan Solo.

Selain itu, terdapat arsip dari perusahaan batik Lasem Liem Kioe An periode 1922–1940 sebanyak 73 teks berupa surat, telegram, dan foto, yang berisi informasi perdagangan batik dari Sumatra hingga Sulawesi.

”Saat ini prosesnya pada tahap melengkapi dan verifikasi data dukung, semua dikoordinir oleh ANRI. Alhamdulillah kami menemukan arsip-arsip yang baru, selain yang kita ajukan saat Memori Kolektif Bangsa, jadi ada tambahan,” ungkap Sholchan, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Data dukung juga datang dari Malaysia dan Singapura. Pegiat arsip di kedua negara tersebut menemukan dokumen yang menunjukkan adanya perdagangan ekspor Batik Lasem ke luar negeri pada 1900-1940.

”Karena ini skalanya Asia Pacific tentu signifikansinya juga harus tingkatannya Asia Pacific. Dan kebetulan kami menemukan rekan-rekan pegiat arsip Batik ini di Malaysia dan Singapura, kebetulan ada arsip yang ditemukan di kedua negara itu,” jelasnya.

Sosialisasi pada Masyarakat... 

  • 1
  • 2

Komentar