Lokasi relokasi pedagang berada di sisi barat Pasar Rembang (eks Pasar Hewan Sumberjo).
Saat ini, proses awal di lapangan sudah berjalan. Pembongkaran patok telah rampung, dan pekerjaan berlanjut pada pengukuran serta penggalian tanah untuk persiapan pondasi. Selain itu, turut disiapkan tampungan air di sisi utara area kios.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang Mohammad Mahfudz menyampaikan, penataan relokasi ini menggunakan anggaran perubahan dinas dan menjadi bagian penting dari persiapan pembangunan pasar.
”Nanti untuk membangun kios-kios sementara di lokasi pasar yang dulu, pasar hewan Sumberjo sebelah barat,” ujar Mahfudz.
Pada tahap awal tahun 2025, sekitar 90 kios sementara akan dibangun sesuai kapasitas anggaran yang tersedia.
Mahfudz menjelaskan, pedagang akan ditawarkan terlebih dahulu untuk menempati lokasi relokasi, karena sebagian pedagang memiliki kendala teknis atau memilih tidak ikut dalam relokasi.
”Ada juga yang tidak berminat untuk menempati relokasi. Tapi juga banyak yang tetap minta disediakan relokasi. Jadi kita tetap menyediakan sesuai dengan kemampuan APBD,” tegasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Murianews, Rembang – Penataan lokasi relokasi sementara bagi pedagang Pasar Rembang Kota sebagai bagian dari tahapan revitalisasi terus dilakukan Pemkab Rembang, Jawa Tengah.
Lokasi relokasi pedagang berada di sisi barat Pasar Rembang (eks Pasar Hewan Sumberjo).
Saat ini, proses awal di lapangan sudah berjalan. Pembongkaran patok telah rampung, dan pekerjaan berlanjut pada pengukuran serta penggalian tanah untuk persiapan pondasi. Selain itu, turut disiapkan tampungan air di sisi utara area kios.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang Mohammad Mahfudz menyampaikan, penataan relokasi ini menggunakan anggaran perubahan dinas dan menjadi bagian penting dari persiapan pembangunan pasar.
”Nanti untuk membangun kios-kios sementara di lokasi pasar yang dulu, pasar hewan Sumberjo sebelah barat,” ujar Mahfudz.
Pada tahap awal tahun 2025, sekitar 90 kios sementara akan dibangun sesuai kapasitas anggaran yang tersedia.
Mahfudz menjelaskan, pedagang akan ditawarkan terlebih dahulu untuk menempati lokasi relokasi, karena sebagian pedagang memiliki kendala teknis atau memilih tidak ikut dalam relokasi.
”Ada juga yang tidak berminat untuk menempati relokasi. Tapi juga banyak yang tetap minta disediakan relokasi. Jadi kita tetap menyediakan sesuai dengan kemampuan APBD,” tegasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Dokumen Perencanaan...
Mahfudz juga menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami pedagang, termasuk banjir yang terjadi beberapa waktu lalu akibat sistem drainase yang tertutup.
Dari sisi teknis, penyempurnaan detail engineering design (DED) telah dilakukan dengan memperhatikan luas lahan eksisting berdasarkan hasil pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pemkab juga menyesuaikan kebutuhan ruang, termasuk area parkir, agar sesuai ketentuan bangunan yang dipersyaratkan.
Mahfudz menambahkan bahwa penyelesaian dokumen perencanaan ditargetkan rampung akhir tahun ini, sambil menunggu penjadwalan review bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Informasi Tentang Relokasi Pedagang Pasar Rembang:
- Penyediaan lokasi relokasi sementara merupakan syarat utama sebelum memulai revitalisasi Pasar Rembang.
- Pada tahap pertama 2025, Pemkab Rembang menyiapkan anggaran Rp 360 juta untuk pembangunan relokasi sementara, ditambah Rp 50 juta untuk persiapan teknis.
- Berdasarkan harga satuan DPU TARU, kapasitas relokasi sementara hanya dapat menampung sekitar 96 pedagang dari total 2.155 pedagang.
- Pedagang yang diprioritaskan adalah mereka yang aktif berjualan. Untuk efisiensi biaya, sebagian area relokasi bagi pedagang pelataran tidak dilengkapi atap.
- Pembangunan tahap awal difokuskan pada konstruksi atap secara keseluruhan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan sekat kios.
- Konsultan memperkirakan kebutuhan anggaran penuh pembangunan relokasi mencapai sekitar Rp 3 miliar.
