Info Haji 2024
Pengalaman Ngeri Ngeri Sedap Lempar Jamrah di Waktu Utama (3/5)
Deka Hendratmanto
Rabu, 19 Juni 2024 16:59:00
Murianews, Makkah – Kembali ke mobil taksi. Murianews.com meminta sopir menyalakan AC.
AC kendaraan pun nyala. Tapi yang keluar bukan Air Conditioning. Lebih pasnya Angin Cuek. Panas banget AC-nya. Gak ada dinginnya blabar pisan.
Mana jalanan macet. Bikin badan makin meriang rasanya. Kami bertiga pun jadi gundala. Gundah gulana.
Butuh waktu hampir satu jam untuk sampai ke Bin Dawood. Padahal jaraknya hanya 1,5 kilometer dari hotel maktab.
Dalam kondisi lalu lintas yang normal, maksimal 10 menit sudah tiba di lokasi. Kalau mau jalan kaki, butuh 20 menitan.
Dari titik drop off, kami melanjutkan jalan kaki menuju Gedung Jamarat.
Sepanjang jalan menuju gedung angin terasa bertiup lumayan kencang. Ditambah suhu saat itu yang sudah menyentuh 41 derajat celcius, terasa komplet panasnya.
Begitu mendekati Gedung Jamarat, kami memutuskan untuk mengambil lantai dua untuk lempar jamrah. Perkiraan kami lantai dua lebih sepi daripada lantai satu.
Kami pun diarahkan ke akses penghubung yang bentuknya jalan layang.
Jalan layang ini dibuat memutari gedung sehingga langsung menuju ke lempar jamrah pertama: jamrah ula.
Saat menjelang memasuki lantai dua gedung itulah mendung tiba-tiba menggelayut. Dan beberapa saat kemudian hujan pun turun. Alhamdulillah. (Bersambung)
