Kampung Ramadan Dipindah, Ini Dampaknya Bagi Pedagang Takjil di Rembang

Edy Sutriyono
Kamis, 1 Juni 2017 16:00:27


Dipindahnya Kampung Ramadan ini, ternyata berdampak terhadap menurunnya sebagian omzet dari pedagang takjil yang berjualan di tempat tersebut.
Ika misalnya. Jika pada tahun lalu dirinya bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 700 per hari, saat ini, dirinya hanya bisa mengantongi omzet sekitar Rp 300-400 ribu per hari.
“Kalau tahun lalu, tempatnya memang agak strategis dari keramaian, yakni dekat dengan perempatan Zaini dan jalan Rembang-Blora. Sehingga, terlihat dari semua arah. Kalau di tempat sekarang, agak menjorok ke dalam, sehingga ya agak kurang strategis, dan mungkin baru tahun pertama,” ujarnya.
Dari informasi yang didapatkannya, dipindahnya lokasi Kampung Ramadan tersebut juga tidak lepas dari kesemrawutan lalu lintas yang ditimbulkan dari adanya Kampung Ramadan. Sehingga, dicarikan lokasi lain, yakni di tempat sekarang ini.
Wanti, penjual takjil lainnya juga menyampaikan, jika lokasi Kampung Ramadan saat ini agak menjorok ke dalam, sehingga dinilai agak cukup jauh bagi calon pembeli.
Editor : Kholistiono