Jumat, 21 November 2025


Polisi menghadirkan pelaku di Mapolres Jepara dalam konfrensi pers, Selasa (28/2/2023). AR mengakui aksi pembunuhannya itu.

Ia mengaku pembunuhan pada teman kecilnya itu dilakukan dalam pengaruh minuman keras.

’’Dia teman saya sejak kecil,’’ kata pria kelahiran Desa Balong itu.

Baca: Pembunuhan di Jepara, Korban Dibacok di Depan Istri

AR mengaku baru pulang dari perantauan. Seperti biasa, sepulang merantau dia sering mengajak teman-temannya berkumpul. Sebelum kejadian, dia, korban, dan dua orang lain pesta miras di rumah kakak korban.

Setelah bubar, AR dan IP menuju ke proliman atau simpang lima Desa Balong. Saat di sana, korban meminta AR mengantarkan pulang.

Namun, AR menolaknya dengan alasan masih ingin berkumpul bersama temannya yang lain. Kemudian terjadi cekcok lantaran korban mengumpat pelaku dengan kata-kata binatang.

’’Saya disamain dengan itu. Sebelumnya tidak ada masalah sama sekali. Dia juga nantang saya duel,’’ ungkap dia.
’’Saya disamain dengan itu. Sebelumnya tidak ada masalah sama sekali. Dia juga nantang saya duel,’’ ungkap dia.Merasa tak terima, AR kemudian menyusul korban ke rumahnya. Dia ingin meminta penjelasan atas ucapan tak pantas tersebut.Saat itu dia belum membawa celurit kecil yang biasa dipakai untuk mencari pakan ternak. Namun saat melihat korban membawa pisau, AR merasa takut.Lalu dia mengambil celurit yang disimpan di sepeda motornya. Kebetulan, kemarin sore dia habis mencari pakan ternak di sawah.Seketika itu perkelahian tak terhindarkan. Dia menyabitkan celurit itu ke beberapa bagian tubuh IP.’’Saya tidak tahu (membacok, red) berapa kali. Masalah intinya saya tidak terima dikatai seperti itu,’’ ujar dia.https://youtu.be/_jesZ55_Se4Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler