Bantuan itu diharapkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para nelayan. Sebab, sudah sepekan lebih para nelayan Jepara tak bisa melaut karena cuaca buruk.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Diyar Susanto mengatakan, distribusi beras rencananya dimulai Sabtu (4/3/2023).
’’Saat ini beras sudah siap. Secara simbolis rencananya diserahkan Pj Bupati Jepara,’’ kata Diyar, Kamis (2/3/2023).
Diyar mengatakan, beras paceklik itu dialokasikan dari cadangan pangan pemerintah sebesar 35,65 ton. Kemudian ditambah 14,71 ton dari program tanggung jawab sosial dan lingkunga (TJSL) PLTU Tanjung Jati B.
Mulanya, beras dari TJSL didistribusikan lebih awal. Namun, akhirnya digabung dengan cadangan pangan pemerintah.
Mulanya, beras dari TJSL didistribusikan lebih awal. Namun, akhirnya digabung dengan cadangan pangan pemerintah.’’Beras dari TJSL nanti juga akan didistribusikan mulai 3 Maret mendatang,’’ imbuhnya.Diyar menyebutkan, beras paceklik nantinya dibagikan ke 11.993 nelayan. Bantuan cadangan pangan itu menjadi program rutin pemerintah untuk kondisi tertentu seperti masa paceklik nelayan atau kondisi darurat Karimunjawa baru-baru ini.’’Musim Baratan Karimunjawa juga ada bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah,’’ imbuh Diyar.https://youtu.be/ULJWvAP4Vq4Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Sebanyak 50,9 ton beras paceklik segera digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah untuk para nelayan setempat.
Bantuan itu diharapkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para nelayan. Sebab, sudah sepekan lebih para nelayan Jepara tak bisa melaut karena cuaca buruk.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Diyar Susanto mengatakan, distribusi beras rencananya dimulai Sabtu (4/3/2023).
’’Saat ini beras sudah siap. Secara simbolis rencananya diserahkan Pj Bupati Jepara,’’ kata Diyar, Kamis (2/3/2023).
Baca: Lewati Jalan Rusak di Jepara, Truk Muatan Kayu Terguling
Diyar mengatakan, beras paceklik itu dialokasikan dari cadangan pangan pemerintah sebesar 35,65 ton. Kemudian ditambah 14,71 ton dari program tanggung jawab sosial dan lingkunga (TJSL) PLTU Tanjung Jati B.
Mulanya, beras dari TJSL didistribusikan lebih awal. Namun, akhirnya digabung dengan cadangan pangan pemerintah.
’’Beras dari TJSL nanti juga akan didistribusikan mulai 3 Maret mendatang,’’ imbuhnya.
Diyar menyebutkan, beras paceklik nantinya dibagikan ke 11.993 nelayan. Bantuan cadangan pangan itu menjadi program rutin pemerintah untuk kondisi tertentu seperti masa paceklik nelayan atau kondisi darurat Karimunjawa baru-baru ini.
’’Musim Baratan Karimunjawa juga ada bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah,’’ imbuh Diyar.
https://youtu.be/ULJWvAP4Vq4
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
