Rabu, 19 November 2025


Bantuan itu dialirkan dari sejumlah pos anggaran untuk berbagai program dan kebutuhan nelayan. Perinciannya, dari APBD Kabupaten Jepara ada Rp 650 juta.

Bantuan itu diperuntukkan bagi 14 kelompok nelayan di Jepara. Anggaran itu diberikan guna membeli alat tangkap dan mesin kapal.

Kemudian, dari Pemprov Jateng sebesar Rp 20 juta. Bantuan itu untuk pembelian mesin dan perbaikan perahu.

Selanjutnya, dari pos anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat. Nilainya, yakni Rp 926,7 juta dalam bentuk bantuan mesin bagi nelayan di Kecamatan Donorojo.

Baca: Apel Sinergitas, TNI-Polri di Jepara Kompak Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Lalu, ada juga bantuan senilai Rp 1 miliar dalam bentuk jaring ikan. Bantuan itu untuk nelayan di Kecamatan Mlonggo dan Donorojo.

’’Saya harap bantuan-bantuan itu bisa membuat semakin berdaya,’’ kata Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu Jepara, Selasa (7/3/2023).

Selain itu, para nelayan juga mendapatkan bantuan beras paceklik. Total ada 60.695 kilogram beras yang disalurkan. Beras itu akan dibagi untuk 12.043 keluarga nelayan.Edy menyampaikan, beras tersebut bersumber dari Coorporate Social Responsibillity (CSR) PLTU Tanjung Jati B dan cadangan pangan pemerintah daerah.Bantuan itu, merupakan upaya pemerintah membantu nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk pada musim baratan.Diketahui, musim baratan paling ekstrem terjadi pada rentan waktu akhir Desember 2022 sampai pertengahan Januari 2023 lalu. Namun, karena mekanisme yang harus dilalui, bantuan beras paceklik tersebut baru diberikan pada nelayan saat ini.’’Sebetulnya tidak telat. Tapi masih kami hitung-hitung (saat itu, red). Supaya bisa merata,’’ jelas Edy.https://youtu.be/IQ-EnYcKZnYReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler