Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWS Pemali Juwana, Mustafa mengatakan, normalisasi mulai dilaksanakan tahun ini. Rencananya, normalisasi berjalan selama dua tahun ke depan.
Adapun sungai yang dinormalisasi yaitu Sungai SWD I, SWD II dan Sungai Mayong. Tiga sungai itu merupakan sungai terbesar di Kota Ukir.
’’Normalisasi kami mulai tahun ini. Sekitar bulan lima (Mei) atau enam (Juni). Rencana kami jalankan selama dua tahun anggaran,’’ kata Mustafa saat ditemui
di Kantor Setda Jepara, Rabu (15/3/2023).
Mustafa mengatakan normalisasi itu, merupakan implementasi janji Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari beberapa bulan lalu. Saat itu, Basuki mengatakan sungai SWD I dan II mendesak untuk dinormalisasi.
Mustafa merencanakan, normalisasi di tiga sungai itu dijalankan dalam satu waktu. Terkait anggaran, pihaknya enggan menyebutkannya. Alasannya, dia khawatir jika nominalnya tidak sesuai dengan realitas.’’Soal anggaran yang pasti sudah dipersiapkan Kementrian PUPR melalui Direktorat Sumber Daya Air BBWS Pemali Juwana,’’ imbuh Mustafa.Normalisasi itu meliputi berbagai aspek. Antara lain seperti pengerukan dan pengembalian struktur sungai, penataan buangan air hingga penertiban di sekitar sungai. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Balai Besar Wilayah Sungai (BBS) Pemali Juwana segera menormalisasi tiga sungai besar yang melintas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pasalnya, sungai-sungai itu selalu menjadi biang banjir setiap tahun.
Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWS Pemali Juwana, Mustafa mengatakan, normalisasi mulai dilaksanakan tahun ini. Rencananya, normalisasi berjalan selama dua tahun ke depan.
Adapun sungai yang dinormalisasi yaitu Sungai SWD I, SWD II dan Sungai Mayong. Tiga sungai itu merupakan sungai terbesar di Kota Ukir.
’’Normalisasi kami mulai tahun ini. Sekitar bulan lima (Mei) atau enam (Juni). Rencana kami jalankan selama dua tahun anggaran,’’ kata Mustafa saat ditemui
Murianews di Kantor Setda Jepara, Rabu (15/3/2023).
Baca: Tambak Udang Karimunjawa Jepara Tak Bisa Ditindak Cepat, Ini Kendalanya
Mustafa mengatakan normalisasi itu, merupakan implementasi janji Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari beberapa bulan lalu. Saat itu, Basuki mengatakan sungai SWD I dan II mendesak untuk dinormalisasi.
Mustafa merencanakan, normalisasi di tiga sungai itu dijalankan dalam satu waktu. Terkait anggaran, pihaknya enggan menyebutkannya. Alasannya, dia khawatir jika nominalnya tidak sesuai dengan realitas.
’’Soal anggaran yang pasti sudah dipersiapkan Kementrian PUPR melalui Direktorat Sumber Daya Air BBWS Pemali Juwana,’’ imbuh Mustafa.
Normalisasi itu meliputi berbagai aspek. Antara lain seperti pengerukan dan pengembalian struktur sungai, penataan buangan air hingga penertiban di sekitar sungai.
Editor: Zulkifli Fahmi
