Tiga orang tersebut yakni, Syaiful Mujab, Iseh Sulaiman Rois, dan Hudi. Mereka melihat hilal berbentuk bulan sabit. Hilal berhasil dilihat dari citra kamera pada teropong.
Mujab mengatakan, hilal terlihat olehnya pada pukul 17:58:56. Ketinggian hilal mencapai lima derajat.
’’Hilal terlihat dari citra kamera. Letaknya di utara matahari,’’ jelas Dosen IAIN Kudus itu.
Sementara itu, Hudi mengungkapkan, hilal terlihat di Jepara ini baru pertama kali. Selama 22 tahun menjadi perukyat baru kali ini dia melihatnya.
’’Di Jepara baru kali ini terlihat. Ini berkat kemajuan teknologi,’’ jelas Hudi.
Hudi mengatakan, teropong yang digunakan sudah cukup canggih. Selain itu, kamera yang ada juga lebih sensitif.
Ketiga orang itu kemudian diambil sumpahnya pada Sidang Isbat. Hasilnya langsung dikirimkan kepada pemerintah pusat sebagai dasar Sidang Isbat juga.Sebelumnya, para perukyat sempat dipusingkan dengan cuaca mendung. Matahari tenggelam sempat tertutup awan tebal. Beruntung ada celah pada mendung itu yang bisa memperlihatkan posisi hilal. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Tiga orang perukyat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melihat hilal. Bulan muda pertanda awal Ramadan itu terlihat dari Pantai Kartini Jepara.
Tiga orang tersebut yakni, Syaiful Mujab, Iseh Sulaiman Rois, dan Hudi. Mereka melihat hilal berbentuk bulan sabit. Hilal berhasil dilihat dari citra kamera pada teropong.
Mujab mengatakan, hilal terlihat olehnya pada pukul 17:58:56. Ketinggian hilal mencapai lima derajat.
’’Hilal terlihat dari citra kamera. Letaknya di utara matahari,’’ jelas Dosen IAIN Kudus itu.
Baca: Diduga Tenggelam, Nelayan Jepara Ditemukan Meninggal di Pantai Prawean
Sementara itu, Hudi mengungkapkan, hilal terlihat di Jepara ini baru pertama kali. Selama 22 tahun menjadi perukyat baru kali ini dia melihatnya.
’’Di Jepara baru kali ini terlihat. Ini berkat kemajuan teknologi,’’ jelas Hudi.
Hudi mengatakan, teropong yang digunakan sudah cukup canggih. Selain itu, kamera yang ada juga lebih sensitif.
Baca: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023
Ketiga orang itu kemudian diambil sumpahnya pada Sidang Isbat. Hasilnya langsung dikirimkan kepada pemerintah pusat sebagai dasar Sidang Isbat juga.
Sebelumnya, para perukyat sempat dipusingkan dengan cuaca mendung. Matahari tenggelam sempat tertutup awan tebal. Beruntung ada celah pada mendung itu yang bisa memperlihatkan posisi hilal.
Editor: Zulkifli Fahmi
