Kamis, 28 September 2023

Tambak Udang di Karimunjawa Jepara Kulakkan Benih, Ini Respon Pemkab

Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 24 Maret 2023 13:59:28
Ketua tim terpadu penyelesaian tambak udang Karimunjawa, Edy Sujatmiko. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
Murianews, Jepara – Tambak udang di Karimunjawa Jepara mendatangkan benih usai panen. Benih itu datang tiga hari setelah Pemkab Jepara memutuskan akan menutup tambak udang ilegal itu.

Ketua tim terpadu penyelesaian tambak udang Karimunjawa, Edy Sujatmiko mengetahui hal itu. Pihaknya mengira, petambak itu telah mengantongi izin.

’’Mungkin itu yang sudah memiliki izin kan bisa saja. Mungkin dia akan melanjutkan usahanya. Karena belum ada penutupan secara permanen,’’ kata Sekda Jepara itu, Jumat (24/3/2023).

Baca: Penutupan Tambak Udang di Karimunjawa Jepara Ditunda Sementara

Namun, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara, sampai saat ini belum ada satupun tambak yang mengantongi izin.

Dari 33 tambak, ada 26 tambak yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Mengantongi NIB bukan berarti telah berizin.

Terkait itu, Edy menyatakan akan mengkaji beberapa hal tentang ketentuan yang berlaku. Apakah itu pelanggaran terhadap lingkungan, perizinan atau proses petambakan.

Baca: Mau Ditutup, Petambak Udang di Karimunjawa Jepara Malah Kulakan Benih

’’Kita akan turunkan tim. Termasuk dari Dirjen Perikanan,’’ tegas Edy.

Sebelumnya, ada sebuah kapal mendarat di Pelabuhan Legon Bajak, Desa Kemujan Sabtu (18/3/2023). Kapal itu membawa benih udang dengan skala besar. Kapal itu disinyalir milik petambak udang asal Kabupaten Rembang.

Datangnya kapal itu menyulut emosi warga yang menolak keberadaan tambak udang ilegal itu. Warga kemudian mempertanyakan komitmen Pemkab Jepara yang berniat menutup seluruh tambak udang di sana.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar