Jumat, 21 November 2025


Kajian Islam ala pesantren itu digelar sejak hari ini (27/3/2023) hingga 6 April 2023 nanti. Rencananya, kegiatan digelar setiap Senin hingga Kamis usai salat zuhur.

Sekertaris Tanfidziyah PCNU Jepara, Ahmad Sahil mengatakan, kajian yang diangkat mulai dari fiqih, akhlak atau tasawuf, hingga moderasi beragama.

Baca: Soal Tambak Udang Ilegal di Karimunjawa, PCNU Jepara: Pemkab Harus Tegas

Adapun lokasi masjid atau musala yang digunakan berkegiatan yakni di lingkup Pemkab, DPRD, Polres, Kodim 0719/Kepara, PLTU Tanjung Jati B, dan PDAM Jepara.

’’PCNU menghadirkan kiai dan mubalig yang sanad keilmuannya jelas,’’ kata pria yang akrab disapa Gus Sahil, Senin (27/3/2023).

Sahil merincikan, kajian itu nantinya diisi jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Jepara. Selain itu juga KH Nasrullah Afandi (Ponpes Balekambang Nalumsari), KH Mahrus Ali (Mayong), Kyai Abdul Wahab Saleem (Kembang) dan KH Ahmad Marzuqi (Bangsri).

Tak hanya di tempat-tempat yang disebutkan di atas, kajian juga diselenggarakan di masjid atau musala lingkup Kecamatan. Kegiatan itu menggandeng MWC NU dengan Forkompincam se-Kabupaten Jepara.Baca: Ramadan, Harga Sejumlah Sembako di Jepara MeroketSelama Ramadan, PCNU Jepara juga menggelar beragam kegiatan lainnya. Mulai dari Darusan Alquran bersama JQH NU hingga Ngaji Kitab Tanbihul Ulama yang diampu MDS Rijalul Ansor Jepara.Selain itu, juga ada progam bagi takjil dan kuliah tujuh menit (kultum) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara. Materi kultum untuk para warga binaan itu disampaikan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jepara.Pihaknya menambahkan, Fatayat NU Jepara turut memiliki program Kajian Bersama Warga Lapas (Kapas) yang digelar tiap pagi selama Ramadan. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler