Selasa, 26 September 2023

Truk ODOL di Jepara Akan Ditimbang Paksa

Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 4 April 2023 14:42:03
Ilustrasi Truk ODOL melintas di Jalan (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
Murianews, Jepara – Pemkab Jepara bakal menimbang paksa truk over dimension over load (ODOL) yang melintas di Kota Ukir. Hal ini seiring dengan rencana pemkab untuk mengaktifkan timbangan portabel dengan tonase tertentu.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, timbangan portabel ini akan diterapkan di eks jembatan timbang di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan. Sesuai dengan kewenangan, jembatan timbang tersebut nantinya akan langsung di bawah Kementerian Perhubungan RI.

”Rencana ini (pengaktifan jembatan timbang portabel) karena banyak jalan yang rusak. Sementara kerusakan jalan itu tidak hanya karena cuaca. Tetapi akibat kendaraan ODOL,” jelas Edy, Selasa (4/4/2023).

Baca: Jadi Biang Jalan Rusak, Ganjar Siapkan Timbangan Portabel untuk Truk ODOL

Edy pun menyoroti kendaraan pengangkut limbah atau material ke PLTU Tanjung Jati-B. Saat ini, sebagian pihak mensinyalir bahwa truk-truk itu melebihi kapasitas.

Untuk itu, Edy meminta kepada Balai Pengelolaan Sarana Prasarana Perhubungan (BPSP) Wilayah 2 Jawa Tengah untuk melakukan penimbangan pada kendaraan-kendaraan yang melintas di Kabupaten Jepara.

Tujuannya, supaya bisa diketahui seberapa banyak kendaraan ODOL yang melintas beserta dampaknya pada jalan.

”Nanti secepatnya kami minta dilakukan penimbangan, tidak perlu sosialisasi, langsung saja. Pakai timbangan portabel saja,” kata Edy.

Menanggapi itu, Kepala BPSP Wilayah 2 Jateng Priyohadi menyatakan, kesiapannya untuk melakukan operasi penimbangan kendaraan itu dalam waktu dekat. Melalui itu, diharapkan bisa menekan banyaknya truk ODOL yang melintas di Kabupaten Jepara.

Baca: Jembatan Timbang di Jepara Diusulkan Aktif Lagi

”Kita butuh penimbangan itu untuk memperoleh data real,” ujar Priyohadi, saat audiensi dengan Pj Bupati.

Soal pengaktifan jembatan timbang, Priyohadi bersepakat dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara untuk mengajukan permohonan reaktivasi kepada Kementria Perhubungan. Salah satu yang menjadi dasar permohonan itu adalah hasil timbangan tersebut.

”Nanti timbangan portable yang kita bawa ukuran 60 ton kurang lebih,” pungkas Priyohadi.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo juga mensinyalir truk ODOL menjadi biang kerok rusaknya jalan di Pantura dan Pasela Jateng. Ia pun berjanji akan menerapkan timbangan portable yang bisa mengetahui seberapa besar pelanggaran truk tersebut.

 

Editor: Supriyadi

Komentar