’’Setiap tahun PT Sukun dan Murianews rutin memberikan santunan kepada yatama (anak-anak yatim piatu). Ini membuktikan PT Sukun selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,’’ ujar Ratib, Rabu (5/4/2023).
Ratib berharap, perusahaan-perusahaan lain bisa mengikuti jejak dan tradisi PT Sukun. Yaitu memberikan kemanfaatan nyata bagi masyarakat.
Untuk diketahui, kali ini merupakan tahun keenam penyelenggaraan Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun. Ada sepuluh Kota/Kabupaten yang jadi tempat kegiatan tersebut. Masing-masing tempat kegiatan ada seribu anak yatim yang disantuni.
Koordinator Bidang Keagamaan PT Sukun, Helmi Tas’an Wartono menuturkan, santunan itu dilandasi falsafah hidup orang Jawa yakni Urip Iku Urup. Bagi PT Sukun, hidup terbaik adalah hidup yang berguna bagi orang lain.
’'Direksi mengingatkan untuk terus memberikan manfaat. Karena memang itulah tujuan hidup,’’ tutur Helmi.
Pihaknya menyampaikan, pemberian santunan bagi anak yatim itu merupakan tradisi PT Sukun yang telah berjalan lama. Meskipun, saat ini perusahaan sedang dihadapkan dengan ketidakpastian dan gejolak ekonomi global usai pandemi Covid-19.’’Kami menyadari sepenuhnya apa yang kami kerjakan belum sempurna. Tapi paling tidak ini menjadi usaha kami membantu orang lain,’’ kata Helmi.Hari ini, PT Sukun memberikan santunan kepada seribu anak yatim. Dengan rincian 700 anak yatim dari Lazisnu dan 300 anak yatim dari Lazismu.Santunan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif dan Ketua MUI Jepara, KH Mashudi yang memberikan kultum kepada seribu orang yang hadir. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Pj Bupati Jepara yang diwakili Asisten I Setda Jepara, Ratib Zaini mengapresiasi kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun 2023 itu. Menurutnya, tradisi tahunan tiap Ramadan dari PT Sukun Wartono Indonesia itu amat bermanfaat bagi masyarakat Jepara, terutama pada anak yatim piatu.
’’Setiap tahun PT Sukun dan Murianews rutin memberikan santunan kepada yatama (anak-anak yatim piatu). Ini membuktikan PT Sukun selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,’’ ujar Ratib, Rabu (5/4/2023).
Ratib berharap, perusahaan-perusahaan lain bisa mengikuti jejak dan tradisi PT Sukun. Yaitu memberikan kemanfaatan nyata bagi masyarakat.
Untuk diketahui, kali ini merupakan tahun keenam penyelenggaraan Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun. Ada sepuluh Kota/Kabupaten yang jadi tempat kegiatan tersebut. Masing-masing tempat kegiatan ada seribu anak yatim yang disantuni.
Baca: Posko Aduan THR di Jepara Didirikan
Koordinator Bidang Keagamaan PT Sukun, Helmi Tas’an Wartono menuturkan, santunan itu dilandasi falsafah hidup orang Jawa yakni Urip Iku Urup. Bagi PT Sukun, hidup terbaik adalah hidup yang berguna bagi orang lain.
’'Direksi mengingatkan untuk terus memberikan manfaat. Karena memang itulah tujuan hidup,’’ tutur Helmi.
Pihaknya menyampaikan, pemberian santunan bagi anak yatim itu merupakan tradisi PT Sukun yang telah berjalan lama. Meskipun, saat ini perusahaan sedang dihadapkan dengan ketidakpastian dan gejolak ekonomi global usai pandemi Covid-19.
’’Kami menyadari sepenuhnya apa yang kami kerjakan belum sempurna. Tapi paling tidak ini menjadi usaha kami membantu orang lain,’’ kata Helmi.
Hari ini, PT Sukun memberikan santunan kepada seribu anak yatim. Dengan rincian 700 anak yatim dari Lazisnu dan 300 anak yatim dari Lazismu.
Santunan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif dan Ketua MUI Jepara, KH Mashudi yang memberikan kultum kepada seribu orang yang hadir.
Editor: Zulkifli Fahmi