Uji kelaikan kendaraan itu dilakukan di PO Bus Shahalah dan PO Bus Muji Jaya. Petugas mengecek mesin dan surat menyurat kendaraan untuk memastikan kelaikan jalan.
’’Kita cek semua bagian bus. Mulai dari mesin, rem, lampu, dan surat-surat,’’ kata Kasatlantas Polres Jepara, AKP R Ade Triken Deayomi, Kamis (6/4/2023).
Selain kelayakan mesin, petugas juga mengecek kondisi kesehatan awak bus. Sopir dan kernet dites urine dan dicek kesehatannya. Itu dilakukan untuk memastikan kondisi mereka prima saat bertugas.
’’Hasil tesnya semua kondisinya sehat. Artinya siap untuk menghadapi arus mudik,’’ jelas Triken.
Triken menyebutkan, pemudik yang akan masuk ke Jepara lebih dari 100 ribu orang. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik pada 18-20 April 2023. Untuk itu, pihaknya meminta awak bus benar-benar menjaga stamina supaya tetap prima.Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan pada Dishub Jepara, Adjib Ghufron, menyatakan bus-bus AKAP itu rutin melakukan uji KIR setiap enam bulan sekali.Untuk memastikan kondisi awak bus, Direktur PT Muji Jaya Putra Mandiri, Fahreza Nizar mengatakan, awak bus diberikan jadwal yang tak begitu ketat sehingga, tenaga mereka tidak terkuras saat bertugas.’’Kami siapkan semuanya dari A sampai Z. Mulai dari kendaraannya sampai ke kru busnya,’’ ujar Reza. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Kelaikan sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Kabupaten Jepara dicek jajaran Satlantas Polres Jepara dan Dinas Perhubungan Jepara. Pengecekan dilakukan untuk memberikan kenyamanan pengguna transportasi umum saat mudik lebaran nanti.
Uji kelaikan kendaraan itu dilakukan di PO Bus Shahalah dan PO Bus Muji Jaya. Petugas mengecek mesin dan surat menyurat kendaraan untuk memastikan kelaikan jalan.
’’Kita cek semua bagian bus. Mulai dari mesin, rem, lampu, dan surat-surat,’’ kata Kasatlantas Polres Jepara, AKP R Ade Triken Deayomi, Kamis (6/4/2023).
Baca: Perbaikan Jalan di Jepara Ditarget Rampung Sebelum Arus Mudik
Selain kelayakan mesin, petugas juga mengecek kondisi kesehatan awak bus. Sopir dan kernet dites urine dan dicek kesehatannya. Itu dilakukan untuk memastikan kondisi mereka prima saat bertugas.
’’Hasil tesnya semua kondisinya sehat. Artinya siap untuk menghadapi arus mudik,’’ jelas Triken.
Triken menyebutkan, pemudik yang akan masuk ke Jepara lebih dari 100 ribu orang. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik pada 18-20 April 2023. Untuk itu, pihaknya meminta awak bus benar-benar menjaga stamina supaya tetap prima.
Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan pada Dishub Jepara, Adjib Ghufron, menyatakan bus-bus AKAP itu rutin melakukan uji KIR setiap enam bulan sekali.
Untuk memastikan kondisi awak bus, Direktur PT Muji Jaya Putra Mandiri, Fahreza Nizar mengatakan, awak bus diberikan jadwal yang tak begitu ketat sehingga, tenaga mereka tidak terkuras saat bertugas.
’’Kami siapkan semuanya dari A sampai Z. Mulai dari kendaraannya sampai ke kru busnya,’’ ujar Reza.
Editor: Zulkifli Fahmi
