Agus Tri menerimanya di ruang kerjanya, Rabu (12/4/2023). Pantauan Murianews, keduanya bertemu sekitar satu jam.
Mereka keluar ruangan sekitar pukul 15.15 WIB. Terduga pelaku dengan cepat langsung pergi meninggalkan kantor Disdikpora.
, Agus membenarkan pertemuan itu membahas dugaan pelecehan seksual tersebut. Namun, dia tak mau buka-bukaan soal kasus itu.
’’Sementara kami tidak ingin banyak komentar dulu,’’ kata Agus.
Agus mengatakan, terduga pelaku datang menghadap kepada dirinya atas inisiatif sendiri. Ia datang untuk memberi klarifikasi dan meminta perlindungan.
Agus belum bisa menyimpulkan apakah benar-benar ada kasus pelecehan atau tidak.Agus mengaku mendengar isu itu sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, dia sudah mengirimkan beberapa orang untuk menggali informasi ke SMP tersebut.’’’Prinsipnya kami dalami isu ini. Kami kaji betul. Supaya tidak timbul fitnah atau dugaan-dugaan liar,’’ jelas Agus.Agus menegaskan akan menggali informasi terkait isu tersebut. Pihaknya akan berupaya menyelesaikan dan mencari solusi terbaik untuk semua pihak.’’Nanti tetap akan kami informasikan. Kami Carikan solusi terbaik untuk semuanya,’’ pungkas Agus. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Kepala SMP terduga pelaku pelecehan seksual datangi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara. Ia diterima Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono.
Agus Tri menerimanya di ruang kerjanya, Rabu (12/4/2023). Pantauan Murianews, keduanya bertemu sekitar satu jam.
Mereka keluar ruangan sekitar pukul 15.15 WIB. Terduga pelaku dengan cepat langsung pergi meninggalkan kantor Disdikpora.
Baca: Kepala SMP di Jepara Diduga Lecehkan Siswinya
Kepada
Murianews, Agus membenarkan pertemuan itu membahas dugaan pelecehan seksual tersebut. Namun, dia tak mau buka-bukaan soal kasus itu.
’’Sementara kami tidak ingin banyak komentar dulu,’’ kata Agus.
Agus mengatakan, terduga pelaku datang menghadap kepada dirinya atas inisiatif sendiri. Ia datang untuk memberi klarifikasi dan meminta perlindungan.
Agus belum bisa menyimpulkan apakah benar-benar ada kasus pelecehan atau tidak.
Agus mengaku mendengar isu itu sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, dia sudah mengirimkan beberapa orang untuk menggali informasi ke SMP tersebut.
’’’Prinsipnya kami dalami isu ini. Kami kaji betul. Supaya tidak timbul fitnah atau dugaan-dugaan liar,’’ jelas Agus.
Agus menegaskan akan menggali informasi terkait isu tersebut. Pihaknya akan berupaya menyelesaikan dan mencari solusi terbaik untuk semua pihak.
’’Nanti tetap akan kami informasikan. Kami Carikan solusi terbaik untuk semuanya,’’ pungkas Agus.
Editor: Zulkifli Fahmi