Soal Dugaan Pelecehan Seksual di SMP, Disdikpora Jepara: Edan Po?
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 14 April 2023 14:32:37
Dari informasi yang didapatkannya, kinerja oknum kepala SMP tersebut sejauh ini bagus dan disiplin. Ia pun menilai, kasus itu tak mungkin dilakukan oleh terduga pelaku.
Menurutnya, disamping ruang kerja sang kepala sekolah yang terbuka, istri yang bersangkutan juga mengajar di sekolah itu.
’’Tidak mungkin lah. Edan po? (gila apa?),’’ ucap Agus.
Baca: Penanganan Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Kepala SMP di Jepara Dinilai LambanMeski begitu, Agus masih menggali informasi lebih dalam dari kasus tersebut. Dari infomasi para siswa kelas IX, justru Agus tak mendapatkan jawaban terkait dugaan pelecehan seksual sebagaimana isu yang dihembuskan.
’’Mereka demonstrasi ingin kepala sekolah diganti, keluar saja. (karena) Galak,’’ kata Agus, Jumat (14/4/2023).
Di sisi lain, Agus belum menemui para terduga korban atau wali muridnya. Belum ada rencana pasti pihaknya akan mendatangi mereka.
Agus juga belum ingin menggandeng pihak Kepolisian. Pihaknya ingin menyelesaikannya dulu secara internal.
Baca: Beri Klarifikasi, Kepala SMP Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Datangi Disdikpora JeparaAgus juga menilai dugaan kasus itu, kalau memang benar adanya, kemungkinan hanya pelecehan ringan saja. Meski begitu, pihaknya belum meminta keterangan lebih jauh kepada kepala sekolah.’’Sebetulnya, kalau saya pandang, tak tanya masih ringan-ringan saja. Mungkin membetulkan hasduknya itu kan wajar, biasa. Kalau dibesar-besarkan saya tidak tahu,’’ ungkap dia.Kendati begitu, Agus menegaskan tetap menindak tegas jika memang ada pelanggaran. Hukumannya didasarkan pada tingkat kesalahan. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono akhirnya buka suara soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum Kepala SMP di Kecamatan Kembang pada siswinya.
Dari informasi yang didapatkannya, kinerja oknum kepala SMP tersebut sejauh ini bagus dan disiplin. Ia pun menilai, kasus itu tak mungkin dilakukan oleh terduga pelaku.
Menurutnya, disamping ruang kerja sang kepala sekolah yang terbuka, istri yang bersangkutan juga mengajar di sekolah itu.
’’Tidak mungkin lah. Edan po? (gila apa?),’’ ucap Agus.
Baca: Penanganan Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Kepala SMP di Jepara Dinilai Lamban
Meski begitu, Agus masih menggali informasi lebih dalam dari kasus tersebut. Dari infomasi para siswa kelas IX, justru Agus tak mendapatkan jawaban terkait dugaan pelecehan seksual sebagaimana isu yang dihembuskan.
’’Mereka demonstrasi ingin kepala sekolah diganti, keluar saja. (karena) Galak,’’ kata Agus, Jumat (14/4/2023).
Di sisi lain, Agus belum menemui para terduga korban atau wali muridnya. Belum ada rencana pasti pihaknya akan mendatangi mereka.
Agus juga belum ingin menggandeng pihak Kepolisian. Pihaknya ingin menyelesaikannya dulu secara internal.
Baca: Beri Klarifikasi, Kepala SMP Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Datangi Disdikpora Jepara
Agus juga menilai dugaan kasus itu, kalau memang benar adanya, kemungkinan hanya pelecehan ringan saja. Meski begitu, pihaknya belum meminta keterangan lebih jauh kepada kepala sekolah.
’’Sebetulnya, kalau saya pandang, tak tanya masih ringan-ringan saja. Mungkin membetulkan hasduknya itu kan wajar, biasa. Kalau dibesar-besarkan saya tidak tahu,’’ ungkap dia.
Kendati begitu, Agus menegaskan tetap menindak tegas jika memang ada pelanggaran. Hukumannya didasarkan pada tingkat kesalahan.
Editor: Zulkifli Fahmi