’’Takbir tidak diperkenankan (takbir keliling, red) di tingkat kabupaten. Kalaupun ada, ya, di desa. Maksimal di kecamatan. Tidak boleh keluar dari kecamatan masing-masing,’’ katanya, Selasa (18/4/2023).
Edy yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jepara mengatakan, kegiatan tingkat kabupaten pada malam Idulfitri yang digelar hanyalah festival bedug. Pesertanya pun hanya perwakilan kecamatan.
Diketahui, festival bedug adalah salah satu even rutin yang di selenggarakan Pemkab Jepara di malam Idulfitri untuk menjaga tradisi takbir di Jepara.
Nantinya kecamatan akan mengirimkan satu peserta untuk mengikuti acara festival tersebut, festival bedug akan bertempat di alun-alun Jepara I. Namun, selama tiga tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19, festival itu ditiadakan.
Terpisah, Kapolres Jepara AKBP Warsono menyebutkan, akan ada sekitar 446 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait yang akan mengamankan malam takbiran nanti. Selain takbiran terpusat di Alun-alun Jepara I, pengamanan juga dilakukan di seluruh desa.’’Nanti kita lakukan penyekatan-penyekatan untuk jalur yang masuk ke wilayah Jepara Kota,’’ jelas Warsono.Warsono berharap, masyarakat tetap menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing. Pihaknya tidak ingin ada tindakan-tindakan yang melanggar aturan. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Pemkab Jepara hanya mengizinkan masyarakat melaksanakan takbir keliling di desanya masing-masing. Itu diungkapkan Edy Sujatmiko, Sekda Jepara.
’’Takbir tidak diperkenankan (takbir keliling, red) di tingkat kabupaten. Kalaupun ada, ya, di desa. Maksimal di kecamatan. Tidak boleh keluar dari kecamatan masing-masing,’’ katanya, Selasa (18/4/2023).
Edy yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jepara mengatakan, kegiatan tingkat kabupaten pada malam Idulfitri yang digelar hanyalah festival bedug. Pesertanya pun hanya perwakilan kecamatan.
Diketahui, festival bedug adalah salah satu even rutin yang di selenggarakan Pemkab Jepara di malam Idulfitri untuk menjaga tradisi takbir di Jepara.
Baca: Buntut Dugaan Pelecehan Seksual, Seluruh Kepala SMP di Jepara Dibina
Nantinya kecamatan akan mengirimkan satu peserta untuk mengikuti acara festival tersebut, festival bedug akan bertempat di alun-alun Jepara I. Namun, selama tiga tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19, festival itu ditiadakan.
Terpisah, Kapolres Jepara AKBP Warsono menyebutkan, akan ada sekitar 446 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait yang akan mengamankan malam takbiran nanti. Selain takbiran terpusat di Alun-alun Jepara I, pengamanan juga dilakukan di seluruh desa.
’’Nanti kita lakukan penyekatan-penyekatan untuk jalur yang masuk ke wilayah Jepara Kota,’’ jelas Warsono.
Warsono berharap, masyarakat tetap menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing. Pihaknya tidak ingin ada tindakan-tindakan yang melanggar aturan.
Editor: Zulkifli Fahmi