Rabu, 29 November 2023

Tambak Udang Karimunjawa Jepara Bakal Ditutup, Begini Rencana Pemkab untuk Pekerjanya

Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 9 Mei 2023 16:21:09
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin rapat penutupan tambak udang Karimunjawa. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Jepara – Nasib para pekerja tambak udang di Karimunjawa, Kabupaten Jepara mulai dipikirkan. Itu menyusul disahkannya Perda RTRW yang didalamnya memuat larangan Kawasan Karimunjawa untuk tambak udang.

Dengan begitu, nasib perekonomian warga yang bergantung pada keberadaan tambak udang di Jepara terancam. Pembahasan nasib mereka pun mulai dilakukan, Senin (9/5/2023).

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin rapat bersama Tim Terpadu Penyelesaian Tambak Udang Karimunjawa. Rapat yang dihadiri forkompimda dan instansi terkait itu membahas penerapan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023-2043 yang didalamnya mengatur soal tambak udang Karimunjawa itu.

Baca: Tambak Udang Resmi Dilarang di Karimunjawa, Pj Bupati Jepara: Kami Carikan Solusi Terbaik

’’Kita harus kompak bersama-sama untuk persiapan pemberlakuan Perda RTRW ini,’’ jelas Edy.

Pihaknya menjelaskan, penutupan tambak udang itu mesti memperhatikan masyarakat terdampak tambak udang, petambak, dan lingkungan. Sebagai langkah awal, pihaknya akan menginventarisir jumlah penduduk yang terdampak penutupan tambak.

Perhatian yang bakal diberikan tak sekadar dari sisi ekonominya. Namun, juga dari segi sosial, kesehatan serta sarana dan prasarana.

Pemkab Jepara sendiri berencana menutup tambak udang di Karimunjawa secara bertahap. Untuk tambak yang mengantongi izin diberi waktu 2 tahun sampai penutupan.

Kemudian, untuk yang izinnya belum lengkap diberi waktu sampai tiga bulan guna melengkapinya. Lalu bagi yang sama sekali tak memegang izin, diberi waktu sampai masa panen.

Dalam fase peralihan ini, lanjut dia, pihaknya tak ingin melihat ada pelanggaran. Jika ada yang melanggar akan ditindak tegas.

Baca: Perda RTRW Jepara Disahkan, Tambak Udang di Karimunjawa Resmi Dilarang

’’Harapan kami, sampai dua tahun lagi tidak ada operasional tambak udang di Karimunjawa,’’ tegas Edy.

Sementara itu, Ketua Tim Terpadu Penyelesaian Tambak Udang Karimunjawa Edy Sujatmiko mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program untuk membina masyarakat terdampak penutupan tambak. Pembinaan itu diprogramkan di sejumlah dinas.

’’Kita beri pelatihan sebagai persiapan untuk penertiban,’’ kata pria yang juga menjabat Sekda Jepara.

Pembinaan itu seperti budi daya rumput laut. Atau pengupayaan bantuan alat tangkap ikan yang canggih. Selain itu, pembinaan juga bisa dalam bentuk pelatihan usaha yang lain.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar