Murianews, Jepara - Pemerintah Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara sudah menyiapkan pagelaran tradisi Perang Obor. Sampai saat ini, sebanyak 350 obor disiapkan dalam tradisi tersebut.

Petinggi Desa Tegalsambi, Agus Santoso mengatakan, Perang Obor tahun ini digelar pada Senin Pahing malam Selasa Pon (5/6/2023). Dia menyebut piranti perang obor sudah tiba dan disiapkan.

“Nanti akan ada 350 sampai 400 obor. Ini sudah kami siapkan semuanya,” kata Agus, Sabtu (3/6/2023).

Agus pun sudah mengumpulkan empat puluh pemain yang akan ikut dalam perang obor itu. Mereka berasal dari masing-masing RT se-Desa Tegalsambi. Para pemain sudah diberi atribut acara. Seperti kaos, baju dan caping.

Prosesi perang obor dimulai dengan penyembelihan kerbau pada Senin pagi. Lalu diadakan pagelaran wayang sampai sore. Setelah itu akan dilaksanakan khataman Al Quran.

BACA JUGA: Melihat Perang Obor Tegalsambi Jepara dari Dekat

“Untuk perang obornya dimulai setelah Isya. Nanti berakhir kalau obornya sudah habis,” ujar Agus.

Adapun rute perang obor dimulai dari depan rumah petingi. Lalu para pemain akan menuju perempatan Tegalsambi. Di sana, ritual akan dimulai dengan membakar dupa. Setelah itu, perang obor dimulai dan berjalan di sekitar perempatan tersebut.

Perang obor tahun ini diprediksi akan menarik perhatian lebih dari 10 ribu orang. Mengingat, ini tahun ke dua setelah pandemi Covid-19 Desa Tegalsambi mengadakan perang obor besar-besaran.

Editor: Budi Santoso