Pemerintah Jepara Wacanakan Perda Penguatan Ideologi, Ini Tujuannya
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 7 Juni 2023 16:36:06
Wacana tersebut dilontarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam forum diskusi bertema ’Aktualisasi Pancasila dalam Pandangan Pemuda’ di Kabupaten Jepara. Acara itu berlangsung di Pendapa Kartini, Rabu (7/6/2023).
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi pembicara utama di hadapan kader-kader GP Ansor dan sejumlah ormas kepemudaan lainnya.
Baca juga: Kisah Pohon Sukun yang Menginspirasi Soekarno Temukan Gagasan PancasilaTujuan sosialisasi tersebut yakni mengokohkan Pancasila sebagai dasar negara, serta mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Edy Supriyanta menyampaikan, bahwa kehidupan bertoleransi di Bumi Kartini sangat nyata adanya.
Menurut dia, keberagaman sudah lama ada. Keharmonisan pun selalu terjaga baik.
”Kondisi di Jepara sangat bagus, kami sangat menghargai perbedaan satu sama lain baik agama, suku maupun budaya,” ujarnya.
Bagi Edy, Pancasila menjadi ideologi atau cara berpikir kolektif seluruh anak bangsa. Itu untuk merajut keberagaman yang ada supaya tetap terhubung dalam bingkai NKRI. Ia pun menyampaikan dukungan penuh menggelorakan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Dalam mewujudkan komitmen ini, pihaknya berencana membuat satu peraturan daerah (perda) tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Sebelum diusulkan ke legislatif, rancangan perda tersebut terlebih dulu akan dia konsultasikan ke BPIP.
”Baru kami konsep. Nanti mohon dukungan dari Bapak (Kepala BPIP) sehingga bisa terlaksana di Jepara,” kata Edy.Kepada generasi muda, diminta terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan bangga menjadi warga negara Indonesia. Menjadi bagian dari pewaris budaya sekaligus mengenali budaya dan etnik lain. Termasuk memperkuat identitas bangsa dengan prestasi-prestasi.Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi memberikan tanggapan positif, terkait rencana pembuatan perda tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Dia menyebut pihaknya siap membuka ruang komunikasi seluas-luasnya.”Soal perda tadi, sangat bagus itu,” ungkapnya.Refleksi Pancasila, kata Yudian, harus bisa diimplementasikan dengan baik kepada seluruh generasi anak bangsa tanpa terkecuali. Harus paham dan mengerti bagaimana sejarah bangsa ini di masa lalu. Pancasila sebagai ideologi dasar kehidupan bagi masyarakat dirumuskan dalam lima prinsip. Ajaran itu harus terus diterapkan.”Berkat Pancasila bangsa ini sekarang memiliki segala-galanya, kita patut bersyukur,” kata dia. Editor: Dani Agus
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, mewacanakan pembentukan peraturan daerah (perda) tentang
penguatan ideologi. Alasannya, perda tersebut nantinya akan menjadi pandangan nilai kehidupan bagi masyarakat Bumi Kartini.
Wacana tersebut dilontarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam forum diskusi bertema ’Aktualisasi Pancasila dalam Pandangan Pemuda’ di Kabupaten Jepara. Acara itu berlangsung di Pendapa Kartini, Rabu (7/6/2023).
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi pembicara utama di hadapan kader-kader GP Ansor dan sejumlah ormas kepemudaan lainnya.
Baca juga: Kisah Pohon Sukun yang Menginspirasi Soekarno Temukan Gagasan Pancasila
Tujuan sosialisasi tersebut yakni mengokohkan Pancasila sebagai dasar negara, serta mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Edy Supriyanta menyampaikan, bahwa kehidupan bertoleransi di Bumi Kartini sangat nyata adanya.
Menurut dia, keberagaman sudah lama ada. Keharmonisan pun selalu terjaga baik.
”Kondisi di Jepara sangat bagus, kami sangat menghargai perbedaan satu sama lain baik agama, suku maupun budaya,” ujarnya.
Bagi Edy, Pancasila menjadi ideologi atau cara berpikir kolektif seluruh anak bangsa. Itu untuk merajut keberagaman yang ada supaya tetap terhubung dalam bingkai NKRI. Ia pun menyampaikan dukungan penuh menggelorakan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Dalam mewujudkan komitmen ini, pihaknya berencana membuat satu peraturan daerah (perda) tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Sebelum diusulkan ke legislatif, rancangan perda tersebut terlebih dulu akan dia konsultasikan ke BPIP.
”Baru kami konsep. Nanti mohon dukungan dari Bapak (Kepala BPIP) sehingga bisa terlaksana di Jepara,” kata Edy.
Kepada generasi muda, diminta terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan bangga menjadi warga negara Indonesia. Menjadi bagian dari pewaris budaya sekaligus mengenali budaya dan etnik lain. Termasuk memperkuat identitas bangsa dengan prestasi-prestasi.
Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi memberikan tanggapan positif, terkait rencana pembuatan perda tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Dia menyebut pihaknya siap membuka ruang komunikasi seluas-luasnya.
”Soal perda tadi, sangat bagus itu,” ungkapnya.
Refleksi Pancasila, kata Yudian, harus bisa diimplementasikan dengan baik kepada seluruh generasi anak bangsa tanpa terkecuali. Harus paham dan mengerti bagaimana sejarah bangsa ini di masa lalu. Pancasila sebagai ideologi dasar kehidupan bagi masyarakat dirumuskan dalam lima prinsip. Ajaran itu harus terus diterapkan.
”Berkat Pancasila bangsa ini sekarang memiliki segala-galanya, kita patut bersyukur,” kata dia.
Editor: Dani Agus