Kamis, 20 November 2025


Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, pencarian terhadap lima ABK tersebut terus dilakukan. Tim SAR gabungan melibatkan berbagai unsur. Di antaranya Kapal Negara (KN) Sadewa 231 Basarnas Semarang dengan 17 personil, kapal MV Sinar Sejati 2, kapal Kargo SK 3 dan SROP Karimunjawa difokuskan di 4 titik koordinat.

Empat titik kordinat itu yakni 05⁰ 50’ 14” S - 109⁰ 53’ 37” E, 05⁰ 20’ 56” S - 109⁰ 53’ 37” E, 05⁰ 20’ 56” S - 109⁰ 109’ 53” E dan titik 05⁰ 50’ 14” S - 109⁰ 109’ 53” E.

Baca juga: Kapal Terbalik di Perairan Karimunjawa Teridentifikasi, Lima ABK Hilang

”Saat ini kondisi cuaca sekitar perairan Karimunjawa cerah, tinggi gelombang sekitar  0,5-1 meter. Semoga tim SAR gabungan diberikan kemudahan dan korban cepat ditemukan,” terang Heru, Jumat (16/6/2023).

Heru menjelaskan, kapal LCT Cipta Harapan IX (GT 679) dikabarkan terbalik di perairan Karimunjawa. Pihaknya menceritakan, kronologi terbaliknya kapal itu yakni pada Jum'at (09/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, kapal LCT Cipta Harapan IX bermuatan alat-alat berat, berangkat dari Tanjung Priok Jakarta tujuan Taliabu Halmahera, Kabupaten Maluku.

Lalu pada Selasa (13/6/2023) pukul 07.00 WIB, kapal TB Triniti sedang melintas memberikan info pada koordinat 05°40'1” S - 109°57'21” E terlihat ada kapal jenis LCT warna Orange terbalik. Kapal tersebut terbalik di sekitar perairan Karimunjawa dengan Person On Boat 11 orang 6 orang kondisi selamat 5 orang dalam pencarian.Adapun korban yang berhasil selamat yaitu Roslan, Baharjuddin, Agus Guswandi, Rakhmat Syahputra G, Ary Supend Leza dan  Julius Christian.Sedangkan lima orang yang masih hilang tersebut adalah Titus Radja (Mualim I), Eko Retni Fedianto (Masinis II), Muh Reza (juru mudi), M Paulus (juru minyak) dan Amhis Hallu (juru masak).Sementara itu, informasi yang diterima Murianews dari Satpolair Polres Jepara, tim baru menemukan Liferaft di perairan Pemalang-Tegal. Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler