Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Muh Habib mengatakan, sembilan orang tersebut sudah tiba di
atau Embarkasi Solo. Namun setelah diperiksah oleh petugas kesehatan, mereka tidak memungkinkan untuk diberangkatkan.
”Ada sembilan yang batal diberangkatkan. Karena sakit,” kata Habib, Jumat (23/6/2023).
Pihaknya menyebutkan, calhaj yang batal diberangkatkan terdiri dari tiga laki-laki dan enam perempuan. Rinciannya yaitu satu jemaah dari kelompok terbang (kloter) 82, enam jemaah dari kloter 84 dan dua jemaah dari kloter 85.
”Sakitnya berbeda-beda. Rata-rata yang dipulangkan jemaah yang lanjut usia atau lansia,” terang Habib.
Habib menyampaikan, mereka akan bisa diberangkatkan ibadah haji pada tahun depan. Syaratnya, mereka dalam kondisi sehat dan memiliki bekal yang cukup.Habib menyebutkan, jumlah jemaah haji dari Kota Ukir tahun ini sebanyak 1.458 orang. Mereka terbagi ke dalam tujuh kloter. Rinciannya, kloter 82 sebanyak 104 orang, kloter 83 sebanyak 351 orang, kloter 84 sebanyak 352 orang, kloter 85 sebanyak 352 orang dan kloter 86 sebanyak 264 orang.Selain itu, sebanyak 35 orang lainnya juga diberangkatkan lewat kloter tambahan. Yakni kloter 94 dan 94c. Editor: Dani Agus
Murianews, Jepara – Panitia pelaksana haji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terpaksa memulangkan sembilan jemaah haji. Mereka batal berangkat ke Tanah Suci karena sakit.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Muh Habib mengatakan, sembilan orang tersebut sudah tiba di
Asrama Haji Donohudan Boyolali atau Embarkasi Solo. Namun setelah diperiksah oleh petugas kesehatan, mereka tidak memungkinkan untuk diberangkatkan.
”Ada sembilan yang batal diberangkatkan. Karena sakit,” kata Habib, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Ratusan Calon Haji Jepara Mengundurkan Diri, Ini Sebabnya
Pihaknya menyebutkan, calhaj yang batal diberangkatkan terdiri dari tiga laki-laki dan enam perempuan. Rinciannya yaitu satu jemaah dari kelompok terbang (kloter) 82, enam jemaah dari kloter 84 dan dua jemaah dari kloter 85.
”Sakitnya berbeda-beda. Rata-rata yang dipulangkan jemaah yang lanjut usia atau lansia,” terang Habib.
Habib menyampaikan, mereka akan bisa diberangkatkan ibadah haji pada tahun depan. Syaratnya, mereka dalam kondisi sehat dan memiliki bekal yang cukup.
Habib menyebutkan, jumlah jemaah haji dari Kota Ukir tahun ini sebanyak 1.458 orang. Mereka terbagi ke dalam tujuh kloter. Rinciannya, kloter 82 sebanyak 104 orang, kloter 83 sebanyak 351 orang, kloter 84 sebanyak 352 orang, kloter 85 sebanyak 352 orang dan kloter 86 sebanyak 264 orang.
Selain itu, sebanyak 35 orang lainnya juga diberangkatkan lewat kloter tambahan. Yakni kloter 94 dan 94c.
Editor: Dani Agus