Pj Bupati Jepara Minta Sembako Digunakan Warga Sendiri
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 26 Juni 2023 16:09:56
"Inventarisir kemampuan produksi komoditas kepokmas di Jepara. Gunakan untuk memenuhi kebutuhan warga kita sendiri, jangan ditebas ke luar daerah kemudian dijual kembali di Jepara dengan harga yang mahal," tegas Edy, Senin (26/6/2023)
Selain itu, dirinya secara khusus juga meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan perangkat daerah terkait agar selalu melakukan upaya nyata dalam pengendalian inflasi.
Edy Supriyanta juga meminta agar menggiatkan kerjasama antardaerah terkait distribusi komoditas kepokmas agar lebih efektif dan ekonomis.
Hari ini, pihaknya membuka pasar murah di Lapangan Kenari, Kecamatan Kalinyamatan. Tampak terdapat 8 stan yang ikut andil, diantaranya Bulog, Gabungan Kelompok Tani Sido Makmur Desa Sinanggul, Kelompok Tani Desa Kedungsari Mulyo, Primafood, Indofood, dan RNI.
Edy menyebutkan ada 3 komoditas utama yang mendapatkan subsidi, yaitu bawang merah dan telur sebesar Rp2.000/kg serta beras Rp1.200/kg.
BACA JUGA: Penanganan Narkoba Dinilai Baik, Pj Bupati Jepara Dapat Penghargaan BNN Jateng
"Kita sediakan beras 5,5 ton, telur ayam 1 ton, dan bawang merah 250 kilogram. Ini menjadi salah satu cara untuk mengendalikan inflasi," jelas dia.Diketahui, Jepara merupakan salah satu dari 300 Kabupaten/Kota yang hari ini menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah secara serentak di 341 titik di seluruh Indonesia.Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara- Jelang Hari Raya Idul Adha, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengintruksikan kepada jajarannya untuk menjaga stok sembako. Pihaknya bahkan meminta agar sembako yang tersedia supaya bisa digunakan masyarakat Jepara sendiri.
"Inventarisir kemampuan produksi komoditas kepokmas di Jepara. Gunakan untuk memenuhi kebutuhan warga kita sendiri, jangan ditebas ke luar daerah kemudian dijual kembali di Jepara dengan harga yang mahal," tegas Edy, Senin (26/6/2023)
Selain itu, dirinya secara khusus juga meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan perangkat daerah terkait agar selalu melakukan upaya nyata dalam pengendalian inflasi.
Edy Supriyanta juga meminta agar menggiatkan kerjasama antardaerah terkait distribusi komoditas kepokmas agar lebih efektif dan ekonomis.
Hari ini, pihaknya membuka pasar murah di Lapangan Kenari, Kecamatan Kalinyamatan. Tampak terdapat 8 stan yang ikut andil, diantaranya Bulog, Gabungan Kelompok Tani Sido Makmur Desa Sinanggul, Kelompok Tani Desa Kedungsari Mulyo, Primafood, Indofood, dan RNI.
Edy menyebutkan ada 3 komoditas utama yang mendapatkan subsidi, yaitu bawang merah dan telur sebesar Rp2.000/kg serta beras Rp1.200/kg.
BACA JUGA: Penanganan Narkoba Dinilai Baik, Pj Bupati Jepara Dapat Penghargaan BNN Jateng
"Kita sediakan beras 5,5 ton, telur ayam 1 ton, dan bawang merah 250 kilogram. Ini menjadi salah satu cara untuk mengendalikan inflasi," jelas dia.
Diketahui, Jepara merupakan salah satu dari 300 Kabupaten/Kota yang hari ini menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah secara serentak di 341 titik di seluruh Indonesia.
Editor: Budi Santoso