Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Pendapa RA Kartini Jepara, Senin (26/6/2023). Ada beragam jenis bantuan yang diberikan. Seperti bantuan mesin oven untuk pengusaha makanan, gerobak jalan untuk pedagang kaki lima, mesin jahit sampai alat percetakan.
dalam mentasarufkan atau menyalurkan bantuan bagi pengusaha kecil dan menengah.
”Targetnya lima ribu. Tahun ini sudah mencapai tiga ribu pengusaha yang dapat bantuan,” kata Mahdum kepada
.
Mahdum berharap Baznas Kabupaten Jepara tidak melepas bantuan tersebut tanpa adanya pendampingan. Sebab, menurutnya, jika pengusaha tidak didampingi akan kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
”Saya harap para pengusaha didampingi betul-betul,” ujar dia.Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga mengapresiasi langkah Baznas. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Baznas di tengah-tengah masyarakat.“Setiap saya turun ke desa-desa. Hampir selalu ada Baznas yang memberikan bantuan kepada masyarakat,” kata Edy Supriyanta.Edy Supriyanta berharap, zakat yang dihimpun oleh Baznas bisa disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Salah satu kelompok masyarakat yang perlu diperhatikan yaitu pengusaha kecil yang memang modalnya tidak begitu besar. Diharapkan, suntikan modal dalam bentuk alat produksi itu dapat menambah daya produksi dan memberikan keuntungan. Editor: Dani Agus
Murianews, Jepara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan usaha. Total ada lima ribu mustahik atau penerima zakat tersebut.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Pendapa RA Kartini Jepara, Senin (26/6/2023). Ada beragam jenis bantuan yang diberikan. Seperti bantuan mesin oven untuk pengusaha makanan, gerobak jalan untuk pedagang kaki lima, mesin jahit sampai alat percetakan.
Wakil Ketua Baznas pusat Mokhamad Mahdum mengapresiasi langkah
Baznas Kabupaten Jepara dalam mentasarufkan atau menyalurkan bantuan bagi pengusaha kecil dan menengah.
Baca juga: Baznas Jepara Berhasil Himpun Dana Zakat Capai Rp 2,5 Miliar
”Targetnya lima ribu. Tahun ini sudah mencapai tiga ribu pengusaha yang dapat bantuan,” kata Mahdum kepada
Murianews.com.
Mahdum berharap Baznas Kabupaten Jepara tidak melepas bantuan tersebut tanpa adanya pendampingan. Sebab, menurutnya, jika pengusaha tidak didampingi akan kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
”Saya harap para pengusaha didampingi betul-betul,” ujar dia.
Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga mengapresiasi langkah Baznas. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Baznas di tengah-tengah masyarakat.
“Setiap saya turun ke desa-desa. Hampir selalu ada Baznas yang memberikan bantuan kepada masyarakat,” kata Edy Supriyanta.
Edy Supriyanta berharap, zakat yang dihimpun oleh Baznas bisa disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Salah satu kelompok masyarakat yang perlu diperhatikan yaitu pengusaha kecil yang memang modalnya tidak begitu besar. Diharapkan, suntikan modal dalam bentuk alat produksi itu dapat menambah daya produksi dan memberikan keuntungan.
Editor: Dani Agus