Selasa, 28 November 2023

Kekurangan Siswa, Puluhan SD di Jepara Digabungkan

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 13 Juli 2023 10:20:00
Para siswa SD Negeri sedang menyambut pawai yang melintas di Jalan Kartini Jepara. (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)

Murianews, Jepara – Sebanyak 34 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terpaksa harus dilakukan penggabungan. Hal ini lantaran SD tersebut tidak mempunyai cucup siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono menyebutkan, sebelumnya ada 600 SD Negeri di Bumi Kartini. Namun, secara bertahap, kini totalnya tinggal 566 sekolah.

”Sudah ada 34 SD Negeri yang kita regrouping (penggabungan),” kata Agus saat ditemui Murianews.com di kantornya, kemarin (13/7/2023).

Agus menyontohkan, dua sekolah yang digabungkan menjadi satu yakni SD Negeri 1 dan 2 Pengkol. Namanya diubah menjadi SD Negeri 1 Pengkol. Ada pula tiga sekolah yang digabung menjadi satu. Yakni SD Negeri 1,2 dan 3 Kelet.

Menurutnya, ada banyak pertimbangan dalam melakukan penggabungan sekolah tersebut. Biasanya, SD Negeri yang digabungkan berada di satu lokasi atau berdekatan. Di sisi lain, ada salah satu sekolah yang kekurangan siswa. Sehingga sekolahnya digabung menjadi satu.

Alasan itu, kata Agus, tak melulu menjadi dasar semua sekolah bisa digabungkan. Ada pula beberapa SD Negeri yang meskipun berada di satu lokasi, tidak bisa digabungkan. Pasalnya, semua sekolah itu sama-sama memiliki siswa banyak.

Selain itu, lanjut Agus, regrouping bertujuan untuk mengefisiensi tenaga pendidik. Secara otomatis, itu akan membuat anggaran pembangunan atau infrastruktur pendidikan menjadi lebih efisien.

”Gurunya juga tidak perlu banyak-banyak. Bangunannya juga bisa digunakan bersama,” jelas Agus.

Agus menyebutkan, dari 566 SD negeri yang ada saat ini, jumlah siswa lulusan SD negeri mencapai lebih dari 14 ribu siswa. Sementara, tahun ini daya tapung siswa baru di SMP negeri hanya 7.514 siswa.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar