Murianews, Jepara – Pemkab Jepara (Pemerintah Kabupaten Jepara) mendorong UMKM (Usaha MIkro Kecil dan Menengah) untuk bisa memenuhi kebutuhan pemerintah. Salah satunya yaitu dengan cara menawarkan produk-produknya di situs belanja pemerintah bernama Blangkon.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Jepara Hasannudin Hermawan mengatakan, di Jepara kebijakan untuk belanja pemerintah dengan nilai di bawah 50 juta didorong untuk menggunakan platform belanja digital menggunakan toko daring.
Hasan mengatakan, UMKM lah yang banyak menyumbang nilai transaksi di Kabupaten Jepara adalah dari sektor event organizer. Sedangkan untuk belanja harian, UMKM penyedia layanan makanan seperti snack rapat dan alat tulis kantor berkontribusi cukup signifikan. Bahkan, nilai total transaksi per 28 Agustus 2023 adalah sebesar Rp43. 470.032.076.
“Ke depan kita harus lebih mengenalkan kepada UMKM. Supaya mereka tahu bahwa mulai dari instansi pemerintah kita, belanja rutin kita, kebutuhan makan minum, ATK, perawatan, event organizer, dan sebagainya,” kata Hasan, Senin (28/8/2023).
Untuk meningkatkan kapasitas UMKM, Pemkab Jepara telah menginisiasi program untuk mengembangkan pada UMKM itu. Mulai tahun 2021, Pemkab Jepara mengenalkan para pelaku UMKM dengan sistem daring.
Berikutnya, Bagian PBJ Kabupaten Jepara bekerjasama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain misalnya di Disperindag dan Diskopukmnakertrans untuk membina para UMKM kaitannya dengan kualitas, packaging, agar bisa bersaing dengan usaha yang lain.
“Ke depan, nilai maksimal Rp50 juta kita sedang kaji agar nilainya ini bisa kita tingkatkan sehingga teman-teman di OPD nanti bisa tidak hanya 50 juta, harapannya kalau ada tambahan PAGU akan makin banyak UMKM yang bergabung,” jelas Hasan.
Editor: Budi Santoso



