Warga Mayong Jepara Serbu Bazar Pangan Murah
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 6 September 2023 12:18:00
Murianews, Jepara – Ratusan warga Kecamatan Mayong menyerbu bazar pangan murah di halaman kantor kecamatan setempat, Rabu (6/9/2023) pagi. Bazar itu diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Pemprov Jawa Tengah, Badan Pangan Nasional dan Bulog.
Dalam bazar pangan murah itu, semua kebutuhan pokok masyarakat dibanderol di bawah harga pasaran. Hal ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Masyarakat mengaku terbantu dengan pasar murah tersebut. Lia salah satunya, ia berharap kegiatan semacam ini rutin dilakukan oleh pemerintah.
”Cari yang murah, inginnya terus ada (pasar murah, red) tiap bulan,” kata dia.
Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko mengatakan, program ini merupakan strategi bersama untuk bisa menekan harga komoditas pokok. Diketahui, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
”Pemerintah hadir membantu masyarakat, menyubsidi barang kebutuhan pokok. Ada beras, telur ayam, gula pasir, dan lainnya,” ujarnya.
Kepada masyarakat, dia pesan agar tak panik jika ada kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebab pemerintah akan hadir menyetabilkan harga.
”Jika ada naik jangan panik, pemerintah akan hadir,” tuturnya.
Aneka kebutuhan pokok yang dilepas pada bazar kala itu, terdiri dari telur 1 ton, beras 5,5 ton, minyak goreng 600 liter, dan gula pasir 400 kilogram, dan bawang merah 250 kilogram.
Telur ayam dibanderol Rp 24 ribu per kilogram, beras medium kemasan 5 kilogram dilepas Rp 58 ribu, sedangkan harga untuk beras SPHP Bulog Rp10.900 per kilogram. Sementara minyak goreng kemasan sederhana Rp 14 ribu per liter.
Komoditas lain yang dijual dalam bazar tersebut ada daging ayam, produk makanan beku, mi instan, bumbu kemasan, serta aneka olahan pangan lokal.
Sebelumnya, kegiatan gerakan pangan murah tahun ini sudah dilaksanakan dua kali. Diawali di kawasan Shopping Center Jepara pada 7 Maret lalu, dan 26 Juni di lapangan Kenari Kalinyamatan.
Rencananya, bazar pangan murah semacam itu akan kembali digelar. Lokasinya ada di lima titik.
Editor: Dani Agus
Murianews, Jepara – Ratusan warga Kecamatan Mayong menyerbu bazar pangan murah di halaman kantor kecamatan setempat, Rabu (6/9/2023) pagi. Bazar itu diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Pemprov Jawa Tengah, Badan Pangan Nasional dan Bulog.
Dalam bazar pangan murah itu, semua kebutuhan pokok masyarakat dibanderol di bawah harga pasaran. Hal ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Masyarakat mengaku terbantu dengan pasar murah tersebut. Lia salah satunya, ia berharap kegiatan semacam ini rutin dilakukan oleh pemerintah.
”Cari yang murah, inginnya terus ada (pasar murah, red) tiap bulan,” kata dia.
Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko mengatakan, program ini merupakan strategi bersama untuk bisa menekan harga komoditas pokok. Diketahui, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
”Pemerintah hadir membantu masyarakat, menyubsidi barang kebutuhan pokok. Ada beras, telur ayam, gula pasir, dan lainnya,” ujarnya.
Kepada masyarakat, dia pesan agar tak panik jika ada kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebab pemerintah akan hadir menyetabilkan harga.
”Jika ada naik jangan panik, pemerintah akan hadir,” tuturnya.
Aneka kebutuhan pokok yang dilepas pada bazar kala itu, terdiri dari telur 1 ton, beras 5,5 ton, minyak goreng 600 liter, dan gula pasir 400 kilogram, dan bawang merah 250 kilogram.
Telur ayam dibanderol Rp 24 ribu per kilogram, beras medium kemasan 5 kilogram dilepas Rp 58 ribu, sedangkan harga untuk beras SPHP Bulog Rp10.900 per kilogram. Sementara minyak goreng kemasan sederhana Rp 14 ribu per liter.
Komoditas lain yang dijual dalam bazar tersebut ada daging ayam, produk makanan beku, mi instan, bumbu kemasan, serta aneka olahan pangan lokal.
Sebelumnya, kegiatan gerakan pangan murah tahun ini sudah dilaksanakan dua kali. Diawali di kawasan Shopping Center Jepara pada 7 Maret lalu, dan 26 Juni di lapangan Kenari Kalinyamatan.
Rencananya, bazar pangan murah semacam itu akan kembali digelar. Lokasinya ada di lima titik.
Editor: Dani Agus
