Murianews, Jepara – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara akhirnya meresmikan gedung Unit Donor Darah (UDD) di Jalan Lingkar Mulyoharjo, Senin (18/9/2023m bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-78 PMI. Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutejo S. Sumarto menyampaikan, gedung UDD PMI berdiri di tanah seluas 3.000 meter persegi, dengan bangunan seluas 526 meter persegi dengan fasilitas ruang tunggu donor, ruang Aftap atau pengambilan darah, laboratorium terdiri dari IMLTD, pengelolaan komponen dan uji cocok serasi, ruang tunggu pengambilan darah dan ruang adminiatrasi.

Pembangunan gedung UDD PMI dimulai sejak tahun 2018, dengan anggaran Rp 3,1 miliar dari APBD Kabupaten Jepara. Menariknya, gedung yang dibangun melibatkan tiga bupati, Ahmad Marzuqi, Dian Kristiandi, dan Edy Supriyanta.

”Alhamdulillah terima kasih semua pihak yang telah mendukung pembangunan gedung UDD PMI Jepara. Meski ada Corona (Covid-19), tetapi semua bisa terlewati dan lancar,” katanya, Senin (18/9/2023).

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, sangat mendukung di Jepara telah dibangun gedung UDD PMI. Dirinya menilai gedung ini hampir sama gedung PMI di Provinsi.

Selain fasilitas untuk pelayanan, musala juga penting untuk beribadah. Untuk itu, Sarwa Pramana berharap agar segera dibangun musala.

Sarwa Pramana menyebut Kabupaten Jepara wilayahnya sangat luas. Dia berharap, dua atau tiga tahun lagi di wilayah utara khususnya Desa Kelet, juga dibangun UDD PMI.

”Ini sifatnya melayani masyarakat. Kita harus bisa memberikan pelayanan yang excellent atau bagus bagi pendonor, supaya mereka mau menyumbangkan setetes darahnya untuk menyelamatkan jiwa manusia,” ucap Sarwa.

Sementara itu, Edy Supriyanta mengucapkan selamat kepada PMI, karena telah menempati gedung baru. Gedung yang pembiayaannya bersumber dari APBD melalui DPUPR dan pembangunannya sebanyak 4 tahap ini, tentunya memiliki fasilitas yang lebih nyaman dan representatif.

Edy Supriyanta meminta, tidak hanya gedungnya saja yang megah. Tetapi pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan.

”Layani masyarakat tanpa pandang bulu. Jangan sampai ada warga miskin mengadu ke saya, karena tidak terlayani. Saya yakin PMI Jepara luar biasa,” tegas Edy Supriyanta.

Editor: Dani Agus