Murianews, Jepara – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) memastikan pasokan gas LPG 3 kg ke Karimunjawa lancar. Selain itu, harganya pun terbilang masih wajar.

Ketua Hiswana Migas Kabupaten Jepara, Atet Budiyono menyebutkan, di Kepulauan Karimunjawa rutin dijatah dua ribu tabung LPG 3 kg setiap minggunya. Itu dialokasikan kepada tujuh pangkalan di empat desa, mulai dari Karimunjawa dan Kemujan yang berada di satu pulau, serta Desa Nyamuk dan Parang.

"Kalau tidak musim baratan, seminggu sekali. Rabu dari Jepara sampai sini Kamis," kata Atet saat dikonfirmasi Murianews.com, Rabu (27/9/2023).

Masyarakat biasa membeli LPG 3 kg dengan harga Rp28.500 sampai Rp30 ribu per tabung. Terkait selisih harga yang dibanderol untuk satu tabung, itu sudah dihitung atas biaya tambahan pada rantai pasok. Di antaranya jasa bongkar muat, dan sewa kapal pelayaran rakyat (pelra).

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Jepara, Siti Nur Janah, juga memastikan pasokan elpiji di Jepara lancar. Sebab, awal Agustus kemarin dapat kuota tambahan LPG 3 kg dalam jumlah 10 ribu lebih tabung. Jumlah itu selanjutnya dibagi kepada 19 agen, termasuk yang memasok wilayah Karimunjawa.

"Elpiji ini lancar di kawasan Jepara. Pembelian harus menyertakan KTP untuk pendataan," ujarnya.

Dia menilai perbedaan harga per tabung di Karimunjawa adalah hal yang wajar. Itu karena kondisi geografis wilayah yang berbeda. Harus menyeberang lautan agar bisa sampai.

"Apalagi untuk menuju ke Karimunjawa, posisinya jauh dari pelabuhan utama Karimunjawa," terangnya.

Editor: Budi Santoso