Murianews, Jepara – Tangan kanan patung RA Kartini di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tiba-tiba patah. Beruntung, tak ada pengguna jalan yang tertimpa patahan patung itu.
Tangan patung RA Kartini patah tepat di bahu kanan. Di tangan kanan itu, RA Kartini digambarkan membawa obor. Obor itu diacungkan ke depan pada posisi tubuh RA Kartini menghadap matahari terbit.
Patung RA Kartini atau Tugu Kartini itu berada di jantung kota dan tengah-tengah Jalan Kartini. Patung karya perupa Jepara Waluyo Hadi ini menjadi salah satu simbol dan identitas Kabupaten Jepara sebagai Bumi Kartini.
Belum diketahui pasti kapan tangan patung RA Kartini itu patah. Namun, diperkirakan tangan itu patah malam tadi saat hujan turun.

Kondisi Patung RA Kartini di Kabupaten Jepara yang patah, Selasa (21/11/2023). (Murianews/Istimewa)
Pagi ini, Patung RA Kartini terlihat telah dibungkus dengan terpal. Personil Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara terlihat membungkus patung bersejarah itu.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan akan segera memperbaiki tangan patung RA Kartini yang patah itu.
”Nanti akan langsung kita sambung lagi dengan besi. Paling-paling lima hari sudah selesai,” kata Ary saat dihubungi Murianews.com, Selasa (21/11/2023).
Ary menjelaskan, Patung RA Kartini memang sudah berusia sekitar 47 tahun. Sehingga wajar bila strukturnya sudah mulai rapuh.
”Memang sudah dimakan usia. Itu sudah banyak yang lapuk dan keropos. Tapi yang pasti akan langsung kita sambung,” ujar Ary.



