Mayat Bayi yang Ditemukan di Nalumsari Jepara Ternyata Penuh Luka

Murianews, Jepara – Pihak Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah, telah selesai mengautopsi mayat bayi yang sebelumnya ditemukan di Desa/Kecamatan Nalumsari. Hasilnya, di tubuh bayi perempuan itu terdapat banyak luka.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengungkapkan, dari hasil autopsi yang dilakukan di RSUD RA Kartini Jepara, mayat bayi tersebut berusia kurang lebih sembilan bulan dalam kandungan dan satu hari di luar kandungan.

”Saat lahir dalam kondisi hidup. Mampu hidup di luar kandungan tanpa alat bantu. Tidak ada tanda perawatan,” ungkap Tohari saat dikonfirmasi Murianews.com, Sabtu (9/3/2024).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Tohari, didapatkan luka akibat kekerasan benda tumpul. Yakni berupa memar pada kepala, wajah, dada, punggung, anggota gerak atas dan kanan, kedua anggota gerak bawah, luka lecet pada wajah dan luka robek pada leher.

Selain itu, ditemukan juga tanda mati lemas, tanda persentuhan lama dengan air dan proses pembusukan.

”Penyebab kematian adalah bekap yang mengakibatkan mati lemas,” terang Tohari.

Setelah mendapati fakta itu, kata Tohari, saat ini Satreskrim Polres Jepara tengah melakukan penyelidikan. Langkah ini dilakukan untuk mencari tahu keberadaan orang tua dari mayat bayi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani yang hendak merumput tak sengaja menemukan mayat bayi tersebut di sungai dekat sawahnya, Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Sungai itu memang cukup jauh dari permukiman warga.

Kemudian, pada pukul 16.30 WIB, warga berdatangan untuk melihat bayi. Polsek Nalumsari yang datang sekitar pukul 17.00 WIB, langsung mengevakuasi.

Mayat bayi perempuan itu sempat diperiksa di Puskesmas Nalumsari. Lalu setelahnya dibawa ke RSUD RA Kartini untuk dilakukan autopsi.

Editor: Dani Agus