Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencatat ada sembilan calon jemaah haji gagal berangkat ke Tanah Suci. Salah satunya karena meninggal dunia.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Kabupaten Jepara Siti Yuliati, menyebutkan, sembilan calon haji tersebut enam di antaranya sudah melakukan pelunasan namun mengundurkan diri.

Langkah itu diambil lantaran bebrapa sedang hamil, sakit, dan mendampingi suaminya yang sedang sakit.

Sedangkan tiga lainnya melakukan penundaan pemberangkatan. Tiga Calhaj tersebut menunda karena satu orang sedang sakit dan dua lainnya merupakan pasangan suami istri, namun sang suami meninggal sehingga istrinya menunda pemberangkatan pada tahun ini.

”Jadi total yang mundur ada sembilan orang, namun enam yang mundur itu sebelum dilakukan pra manifest urusan paspor. Sehingga ketika enam itu kami input dan kami laporkan bisa diambil dari jatah kuota calon haji cadangan,” kata Yuliati, Sabtu (4/5/2024).

Pihaknya menyampaikan, calon haji cadangan yang bisa menggunakan kuota tersebut yaitu yang memiliki nomor urut antrian setelah tanggal 12 Agustus 2012.

Akan tetapi kuota calon haji cadangan tersebut tidak masuk ke dalam kuota haji per kabupaten. Melainkan kuota haji Provinsi Jawa Tengah.

Sehingga calon haji dari Kabupaten lain di Jawa Tengah yang memiliki nomor urut kursi berdekatan dengan calon haji yang mundur bisa masuk menjadi calon haji reguler dan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Dengan syarat melunasi pembayaran biaya haji dan menandatangani surat pernyataan.

”Bagi calon Jemaah haji yang nomor porsinya setelah tanggal 12 Agustus 2012 kita berikan informasi kalau mereka mau menggunakan kuota cadangan, kami minta untuk segera melunasi,” jelasnya.

Selain itu, para jemaah tersebut juga harus menandatangani surat perjanjian di atas materai. Kalau jatahnya untuk berangkat bisa diberangkatkan.

“Tapi kalau nomor porsinya masih jauh dari alokasi, mereka tidak bisa menuntut kepada kami karena kami memang tidak bisa menjamin," tambahnya. 

Sedangkan bagi calon haji asal Jepara yang mundur, mereka akan diundang kembali untuk berangkat pada tahun depan.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler