Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Teka-teki tentang identitas mayat di Sungai Wulan, Desa Pringtulis, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara akhirnya terang benderang. Identitas mayat perempuan berhijab itu berhasil terungkap.

Identitas mayat perempuan berhijab itu terungkap saat sedang diidentifikasi di Kamar Jenazah RSUD RA Kartini, Jepara, Senin (13/5/2024) siang. Mayat itu bernama Heni Soelistiani (54), warga Desa Pule, Kecamatan Mayong, yang merupakan karyawati UPK Mayong.

Kholifah, teman korban yang diminta untuk mengurus jenazah menceritakan, Heni dikabarkan hilang sejak Sabtu (11/5/2024). Sekitar pukul 13.00 WIB, Heni diantar anaknya ke Pasar Mayong.

Namun setelah ditunggu lama, Heni tak kunjung kembali. Anaknya pun tak bisa menghubunginya sejak saat itu.

"Kata anaknya, saat pergi ke pasar itu dia (Heni) kelihatan linglung. Seperti orang kebingungan," ungkap Kholifah kepada Murianews.com, Senin (13/5/2024) siang.

Keluarga pun sudah mencarinya ke berbagai tempat. Namun hasilnya nihil.

"Baru tadi pagi baca berita penemuan mayat perempuan. Kami cocokkan pakaian yang dalam berita itu dengan informasi dari keluarga. Ternyata benar," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan dan identifikasi, tidak ditemukan luka bekas hantaman benda keras atau lainnya. Hanya muncul tubuh membengkak dan kulit mengelupas akibat sudah meninggal dunia sudah tiga hari. Barang-barang berharga juga masih menempel di tubuh mayat perempuan berhijab itu.

Saat berita ini ditulis, mayat perempuan berhijab itu masih berada di kamar jenazah. Pihak keluarga masih belum membawa pulang.

Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 07.30 WIB tadi warga Desa Pringtulis digegerkan dengan penemuan mayat perempuan berhijab. Mayat itu ditemukan mengapung di sungai tepat di bawah rerimbunan pohon bambu.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler