Empat Bacabup Jepara Ikuti Test di DPD PDIP Jateng

Murianews, Jepara – Proses penjaringan Bacabup (Bakal Calon Bupati) dan Bacawabup (Bakal Calon Wakil Bupati) Pillkada Jepara di PDI Perjuangan masih belum usai. Kini sudah ada empat nama bacabup yang mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah.

Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Triyanto menyebut ada empat nama Bacabup yang diundang ke Panti Marhaen di Semarang. Mereka adalah Dian Kristiandi, Mochamad Iqbal Tosin atau Iqbal Bejeu, Farisal Adib dan Witiarso Utomo.

“Kemarin (27/6/2024) ada empat nama yang diundang untuk fit and proper test di DPD PDI Perjuangan,” kata Andang kepada Murianews.com, Jumat (28/6/2026).

Untuk sementara ini, lanjut Andang, bacalon yang diundang adalah kader internal dan dari profesional. Sedangkan untuk pendaftar dari partai politik (parpol) lain masih harus berkoordinasi dengan parpol terkait.

Diketahui, sebelumnya ada delapan nama bacabup yang mendaftar di penjaringan DPC PDIP Jepara. Mereka adaalah Anas Arba’in, Farisal Adib, Nuruddin Amin, Dian Kristiandi, Supriyanto, Witiarso Utomo, Mukhlisin dan Akhlis Junaidi. Sedangkan bacabup yang mendaftar langsung di DPD PDIP Jateng yakni Jadug Tri Mulyo dan Iqbal Bejeu.

Sedangkan untuk bacawabup yang mendaftar adalah Edi Khumaidi Muhtar, Hindun Anisah, Moh Khoeron Said, Ibnu Hajar dan Sholekan. Andang Wahyu menyampaikan, hasil dari fit and proper test di DPD itu akan dikirimkan kepada DPP PDIP.

Hasil itu akan menjadi bahan pertimbangan DPP PDIP untuk mengeluarkan rekomendasi siapa yang bakal maju di Pilkada Jepara 2024, lewat partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Andang Wahyu juga memastikan bahwa fit and proper test Bacabup itu membuktikan, bahwa mekanisme internal PDIP masih berjalan pada rel sesuai tradisi partai. Tujuannya untuk menyaring nama yang layak diberi rekomenadi oleh DPP PDIP.

Selain itu, Andang juga memastikan bahwa tahapan itu juga membuktikan bahwa sampai saat ini PDIP belum menentukan sikap kepada salah satu Bacabup. Pasalnya, sikap dalam PDIP mengenai arah politik di Pilkada adalah rekomendasi. Artinya, sampai saat ini PDIP masih belum bersikap mengusung salah satu calon.

“Hasilnya nanti akan kami naikkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi. Soal rekomendasi, itu hak dan wewenang penuh DPP,” jelas Andang.

Editor: Budi Santoso