Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sebagai pemenang pemilu legislalif (pileg) 14 Febaruari 2024 lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi incaran banyak bakal calon bupati (Bacabup) Jepara, Jawa Tengah. Salah satu yang terus mendekati yakni Witiarso Utomo atau Wiwit.

Diketahui, Wiwit sendiri sudah mendaftar sebagai bacabup di DPC PPP Kabupaten Jepara. Dia juga mengaku sudah menjalin komunikasi intens dengan struktur partai agar mau mengusungnya maju di Pilkada Jepara 2024.

Menanggapi klaim tersebut, Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara, Masykuri membantahnya. Utamanya terkait arah sikap politik dari partai berlambang Ka’bah tersebut.

Alhamdulillah saya belum pernah dihubungi sama Mas Wiwit,” ungkap Mayskuri saat dihubungi Murianews.com, Sabtu (29/6/2024).

Masykuri enggan berbicara lebih jauh terkait ajakan komunikasi oleh Wiwit. Bagi dirinya, komunikasi politik semasa Pilkada merupakan hal yang lumrah.

Sejauh ini, lanjut Masykuri, belum ada satupun parpol yang menjalin komunikasi intens dengan dirinya. Dia menganggap komunikasi-komunikasi politik sejauh ini masih belum banyak yang berarti.

Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Jepara, Nuruddin Amin atau Gus Nung mengapresiasi upaya Wiwit dalam menjalin komunikasi dengan PKB. Baik di tingkat DPC maupun ke DPP.

”Mas Wiwit dengan saya juga selalu komunikasi. Kemudian Mas Wiwit juga komunikasi dengan DPP PKB. Bahkan juga sudah diundang untuk fit and proper test di DPP,” kata Gus Nung.

Namun terlepas dari itu, lanjut Gus Nung, DPP tetap akan meramu berbagai informasi dan hasil survei internal terkait Pilkada Jepara untuk menentukan rekomendasi. Sehingga, Gus Nung akan tetap mengikuti apa yang menjadi keputusan DPP PKB.

”PKB memutuskan apa, apakah saya tetap kencang jadi bupati atau wakil bupati, atau mencalonkan nama lain atau seperti apa, itu saya mengikuti interuksi DPP,” imbuh dia.

Diketahui, sejauh ini baru Gus Nung yang mendapatkan rekomendasi tahap satu. Dengan bekal surat itu, dia diperintahkan untuk menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Meskipun begitu, DPP PKB tetap juga menjalin komunikasi dengan partai lain.

”Kalau kita lihat dinamika di tingkat cabang (Jepara), di antara teman-teman di DPC Partai, itu sebenarnya belum bisa dijadikan sebagai standar tolok ukur. Karena semua manut DPP,” jelas Gus Nung.

Komentar

Terpopuler