Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Klaim dukungan tujuh partai politik (parpol) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terhadap bakal calon bupati (bacabup) Witiarso Utomo atau Wiwit di Pilkada Jepara 2024, membuat banyak pihak meyakini Wiwit sudah di atas angin. Begitu juga terkait bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang bakal mendampingi Wiwit.

Sampai saat ini, sebagian besar masyarakat sudah mendengar kabar bahwa Wiwit bakal berpasangan dengan anak mantan bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Muhammad Ibnu Hajar. Bahkan, sebagian pihak meyakini bahwa pasangan itu sudah final.

Di sisi lain, terkait siapa nama yang bakal mendampinginya, Wiwit menyatakan masih menimbang-nimbang beberapa nama. Artinya, nama Gus Hajar yang sejauh ini digembar-gemborkan sudah ‘deal’ dengan Wiwit, kini masih abu-abu.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, ada tujuh parpol yang diisukan telah sepakat mengusung Wiwit menjadi bupati Jepara. Ketujuh parpol tersebut yakni PDI Pejurangan, Gerindra, Demokrat, NasDem, Golkar, PKS dan PAN.

Usai pertemuan itu, muncul berbagai pernyataan yang seolah-olah mematahkan klaim atas arah pertemuan tersebut. Misalnya, DPC Gerindra Jepara meminta kepada siapapun yang ingin menggandengnya di Pilkada 2024 nanti, maka wakil bupatinya wajib dari internal atau kader Gerindra. Di sisi lain, nama Gus Hajar disebut-sebut sudah menjadi pasangan Wiwit.

“Dalam kondisi sekarang ini masih ada opsi-opsi ya, dari partai. Seperti Gerindra juga mengusulkan wakil,” kata Wiwit saat diwawancarai usai menghadiri pelantikan pengurus cabang olahraga Woodball di sebuah rumah makan di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Rabu (3/7/2024).

Begitu juga dengan PKB, Wiwit menyatakan tetap membuka ruang diskusi dan komunikasi politik. Komunikasi itu tetap berujung pada siapa yang bakal mewakilinya berpasangan dalam Pilkada 2024.

Hanya pada kenyataannya, sampai saat ini Ketua DPC PKB Kabupaten Jepara, Nuruddin Amin atau Gus Nung masih memegang rekomendasi tahap pertama sebagai bacabup dari DPP PKB.

Terlepas dari itu, Wiwit juga memikirkan adanya isu ketidaksolidan tujuh partai yang mengaku mengusungnya tersebut. Sebab pada realitanya, sampai saat ini, dari ke tujuh partai itu, baru NasDem dan PAN yang memberikan rekomendasi kepada dirinya.

“Dari dukungan itu ending-nya di rekomendasi. Jadi kita masih menunggu rekomendasinya sah seperti apa. Tapi tetap optimis (mendapat rekomendasi dari tujuh DPP partai). Kita lihat saja, karena ini masih berdinamika,” ujar Wiwit.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler