Investasi di Jepara Sudah Tembus Rp 569 Miliar
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 5 Juli 2024 12:41:00
Murianews, Jepara – Investasi di Jepara (Kabupaten Jepara), Jawa Tengah terus bertumbuh. Di awal tahun 2024 ini saja, investasi di Jepara yang sudah masuk sebesar Rp 569 miliar.
Koordinator JF (Jabatan Fungsional) Penanaman Modal pada di DPMPTSP Jepara (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jepara), Endang Purwaningsih menyebutkan, Rp 569 miliar itu merupakan akumulasi dari investasi pemilik modal asing (PMA) dan pemilik modal dalam negeri (PMDN).
Endang merinci, investasi PMA sebesar Rp 434,7 miliar. Sedangkan investasi PMDN sebesar Rp 134,4 miliar.
“Itu akumulasi dari laporan selama triwulan pertama (Januari-Maret),” sebut Endang, Jumat (5/7/2024).
Endang memaparkan, jumlah proyek PMA yang terdata yakni sebanyak 429 proyek. Dia merinci, proyek dengan nilai terbesar tetap bersumber dari sektor industri tekstil sebesar Rp 225 miliar.
Lalu dari sektor industri barang dari kulit dan alas kaki sebesar Rp 126 miliar. Serta sektor transportasi sebesar Rp 2 miliar.
Sementara dari sisi PMDN, lanjut Endang, penyumbang investasi paling besar dari sektor industri mineral dan logam sebesar Rp 95 miliar. Lalu sektor perdagangan dan reparasi senilai Rp 12 miliar. Serta dari sektor industri lainnya sebesar Rp 8 miliar.
Pada triwulan ke dua, Endang memprediksi investasi akan terus tumbuh. Angka-angkanya pun sudah dia kirimkan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Angka terbaru setelah ditetapkan oleh BKPM pada akhir bulan ini.
Diketahui, tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menargetkan investasi Rp 2 triliun. Dengan adanya 23 sektor usaha yang ada, DPMPTSP melihat tren pertumbuhan investasi di Kota Ukir dalam posisi positif.
Tahun 2023 lalu, target investasi sebesar Rp 3 triliun. Pada semester pertama, bahkan realisasinya sudah melampaui target, yakni sebesar Rp 4,3 triliun. Dengan rincian investasi PMA sebesar Rp 2 triliun dan PMDN sebesar Rp 2,3 triliun.
“Kami masih sangat yakin bisa mencapai target. Syukur-syukur bisa melampauinya seperti tahun lalu,” kata Endang.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara – Investasi di Jepara (Kabupaten Jepara), Jawa Tengah terus bertumbuh. Di awal tahun 2024 ini saja, investasi di Jepara yang sudah masuk sebesar Rp 569 miliar.
Koordinator JF (Jabatan Fungsional) Penanaman Modal pada di DPMPTSP Jepara (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jepara), Endang Purwaningsih menyebutkan, Rp 569 miliar itu merupakan akumulasi dari investasi pemilik modal asing (PMA) dan pemilik modal dalam negeri (PMDN).
Endang merinci, investasi PMA sebesar Rp 434,7 miliar. Sedangkan investasi PMDN sebesar Rp 134,4 miliar.
“Itu akumulasi dari laporan selama triwulan pertama (Januari-Maret),” sebut Endang, Jumat (5/7/2024).
Endang memaparkan, jumlah proyek PMA yang terdata yakni sebanyak 429 proyek. Dia merinci, proyek dengan nilai terbesar tetap bersumber dari sektor industri tekstil sebesar Rp 225 miliar.
Lalu dari sektor industri barang dari kulit dan alas kaki sebesar Rp 126 miliar. Serta sektor transportasi sebesar Rp 2 miliar.
Sementara dari sisi PMDN, lanjut Endang, penyumbang investasi paling besar dari sektor industri mineral dan logam sebesar Rp 95 miliar. Lalu sektor perdagangan dan reparasi senilai Rp 12 miliar. Serta dari sektor industri lainnya sebesar Rp 8 miliar.
Pada triwulan ke dua, Endang memprediksi investasi akan terus tumbuh. Angka-angkanya pun sudah dia kirimkan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Angka terbaru setelah ditetapkan oleh BKPM pada akhir bulan ini.
Diketahui, tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menargetkan investasi Rp 2 triliun. Dengan adanya 23 sektor usaha yang ada, DPMPTSP melihat tren pertumbuhan investasi di Kota Ukir dalam posisi positif.
Tahun 2023 lalu, target investasi sebesar Rp 3 triliun. Pada semester pertama, bahkan realisasinya sudah melampaui target, yakni sebesar Rp 4,3 triliun. Dengan rincian investasi PMA sebesar Rp 2 triliun dan PMDN sebesar Rp 2,3 triliun.
“Kami masih sangat yakin bisa mencapai target. Syukur-syukur bisa melampauinya seperti tahun lalu,” kata Endang.
Editor: Budi Santoso