Rekomendasi Nasdem ke Wiwit di Pilkada Jepara Belum Final

Murianews, Jepara – Sampai hari ini, Selasa (13/8/2024) belum ada satupun bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (wabup) Jepara, Jawa Tengah, yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Termasuk Witiarso Utomo atau Wiwit, yang disebut-sebut calon terkuat.

Wiwit pertama kali mendapatkan surat tugas dari Partai Nasdem. Sejak surat itu terbit pada awal Juni 2024 lalu, sampai sekarang tak kunjung muncul rekomendasi.

Ketua Desk Pilkada Nasdem Kabupaten Jepara, Padmono Wisnugroho memastikan bahwa belum ada rekomendasi dari DPP Nasdem yang turun. Wisnu membantah bahwa surat tersebut kedaluwarsa.

”Tidak ada kata kedaluwarsa dalam hal rekomendasi tugas (yang diberikan kepada Wiwit). Masih berlaku sampai nanti keluar rekomendasi,” jelas Wisnu saat ditemui Murianews.com di Gedung DPRD Jepara, Selasa (13/8/2024).

Wisnu menyatakan, surat tugas tersebut diberikan kepada Wiwit untuk melakukan dua hal. Yaitu menjalin komunikasi politik dengan partai lain yang bertujuan membentuk koalisi. Serta mengajak calon wabup untuk mendampinginya.

Selain itu, Wiwit juga ditugaskan untuk melaporkan segala perkembangan kepada Nasdem secara berkala. Termasuk pada hari ini, di mana ini kemudian menjadi isu bahwa 13 Agustus 2024 menjadi batas akhir Nasdem memberi kesempatan kepada Wiwit untuk menjalan dua tugas tersebut.

Diketahui, kendati sudah berkomunikasi dengan tujuh partai politik (parpol), sampai saat ini belum ada kepastian mereka akan berlayar dalam satu kapal atau tidak. Begitu juga dengan pasangan.

Dalam internal tujuh parpol itu sendiri, Wiwit dihadapkan dengan dua pilihan nama calon wabup. Yaitu Purwanto yang menawarkan gerbong Gerindra. Serta Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar yang disyaratkan harus membawa gerbong Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada Wiwit.

”Semua masih dalam progress. Karena untuk kepastian nanti, kalau sudah turun SK (rekomendasi DPP Nasdem). Tapi sampai sekarang masih intens,” jelas Wisnu.

Meski begitu, Wisnu menyatakan bahwa situasi politik sampai saat ini masih cair dan dinamis. Artinya, masih ada peluang nama lain yang berpotensi mendapatkan rekomendasi dari Nasdem. 

Walaupun demikian, Wisnu menegaskan bahwa internal DPD Nasdem Jepara tetap menitikberatkan dukungan kepada Wiwit. Alasannya, Wiwit dan Nasdem sudah sangat lama menjalin komunikasi politik.

”Tapi semua kemungkinan masih bisa terjadi. Makannya kita tetap terbuka kalau ada misalnya komunikasi politik dengan calon yang lain. Jadi kita tidak terus menutup pintu. Kan tidak demokratis kalau begitu,” ucap Wisnu.

Sementara itu, sampai berita ini ditulis, Murianews.com sudah berkali-kali menghubungi Wiwit. Namun pengusaha asal Kecamatan Donorojo itu tak memberi jawaban.

Editor: Supriyadi