Macan Kurung dan Barikan Karimunjawa Ditetapkan Jadi WBTB
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 24 Agustus 2024 11:57:00
Murianews, Jepara – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) Republik Indonesia resmi menetapkan dua warisan budaya Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Keduanya yaitu Macan Kurung dan Barikan Karimunjawa.
Kedua warisan budaya Jepara itu ditetapkan menjadi WBTB di Jakarta (22/8/2024). Dalam sidang tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara menghadirkan Kusharyadi sebagai perajin macan kurung dan Arif Setiawan, selaku petinggi Desa Karimunjawa yang bicara tentang Barikan.
Subkord Sejarah Kepurbakalaan Disparbud Jepara, Lia Supardianik mengatakan, penetapan macan kurung sebagai WBTB dikarenakan tidak ditemukan di belahan Indonesia lainnya terkait teknik pembuatannya. Artinya, tidak ada yang memiliki keahlian membuat macan kurung selain warga Kota Ukir.
”Macan kurung adalah karya khas Kabupaten Jepara. Hal inilah yang menjadi nilai lebih macan kurung,” jelas Lia kepada Murianews.com, Sabtu (24/8/2024).
Sementara untuk Barikan Karimunjawa, dinilai menunjukkan representasi kemajemukan suku-suku yang mendiami kepulauan Karimunjawa. Yakni suku Jawa, Madura, Mandar, Bugis dan lainnya.
Tradisi Barikan merupakan kegiatan makan bersama para warga yang dilakukan di persimpangan jalan. Tujuannya untuk mendapatkan keberkahan atau berdoa untuk keselamatan diri dari bala atau musibah.
Ada dua jenis barikan Karimunjawa. Yaitu barikan biasa dan barikan kubro. Barikan biasa selalu digelar setiap 40 hari sekali pada Jumat wage.
Sedangkan barikan kubro dilaksanakan di bulan Muharram setiap tahunnya, seluruh suku yang ada bersatu padu menyuguhkan berbagai penampilan yang merepresentasikan persatuan dan gotong royong.
”Hal inilah yang menjadi bukti bahwa Jepara kaya akan budaya adiluhung yang diakui secara nasional,” ujar Lia.
Lia menyebutkan, setiap tahun Disparbud Jepara selalu mengajukan beberapa karya budaya lokal untuk dinominasikan menjadi WBTB Indonesia. Diharapkan, setiap warisan yang ada di Bumi Kartini bisa menjadi sumber nilai kehidupan sehari-hari masyarakat.
”Alhamdulilah tahun ini dua karya budaya, macan kurung dan barikan Karimunjawa berhasil ditetapkan menjadi WBTB. Ke depannya kaki harap akan semakin banyak karya budaya Jepara yang diakui sebagai WBTB Indonesia,” harap Lia.
Editor: Cholis Anwar



