Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Persoalan jalan rusak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi masalah utama bagi seluruh masyarakat Jepara. Adanya momentum Pilkada 2024 ini, diharapkan ada solusi konkret dari para bakal calon.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara telah menerima pendaftaran dari dua pasangan calon (paslon). Yaitu Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) dan Nuruddin Amin dan Mochammad Iqbal Tosin (Gus Nung – Iqbal Bejeu).

Saat konferensi pers usai mendaftar, awak media menanyakan ihwal solusi atas kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Jepara. Kedua pasangan calon memberikan jawaban berbeda.

Saat disinggung terkait jalan rusak, Wiwit justru tidak menjawabnya dengan jelas. Wiwit juga tak memberikan rencana taktis terkait jalan rusak. Dia justru menjawab bahwa solusinya adalah kemenangan dirinya.

“Solusinya adalah koalisi Jepara Maju,” kata Wiwit, Kamis (29/8/2024).

Berbeda halnya dengan Iqbal Bejeu, saat mewakili Gus Nung menjawab soal jalan rusak, dia menyatakan akan memancing pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan rusak di Kota Ukir. Agar bisa sesuai harapannya, jalan provinsi yang ada di Jepara statusnya harus naik menjadi jalan nasional.

Iqbal juga mengaku sudah berkomunikasi intens dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia terkait pendirian terminal Tipe A di Jepara. Dengan begitu, maka jalur angkutan akan menjadi jalan nasional dan akan lebih diperhatikan.

“Saya sudah berkomunikasi dengan salah satu direktur di Kemenhub, ayo turun ke Jepara. Supaya bisa segera dibangun Terminal Tipe A. Makannya sifatnya harus diwujudkan di Jepara. Dengan cara itu, jalan rusak di Jepara bisa teratasi,” tandas Iqbal Bejeu.

Jawaban itu dia berikan karena dia berlatarbelakang sebagai pengusaha di bidang transportasi. Tak hanya itu, Iqbal Bejeu juga merupakan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Jepara. Sehingga Iqbal Bejeu paham betul realitas infrasturktur, terutama jalan di Kota Ukir, yang sebagian sudah bisa disebut sebagai jalan rusak.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler