Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, Job Fair 2024 ini terdapat 22 perusahaan yang membuka 2.061 lowongan pekerjaan.
Perusahaan-perusahaan ini di bawah koordinasi Dinas Koperasi, UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans).
”Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan guna mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan. Kali ini ada lebih dari 2 ribu lowongan yang bisa dimanfaatkan para pencari kerja,” kata Edy Supriyanta, Jumat (25/10/2024).
Bahkan juga terdapat lowongan untuk disabilitas sebagaimana amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 agar perusahaan wajib mempekerjakan minimal 1% dari jumlah total tenaga kerja.
Murianews, Jepara — Selama dua hari ke depan, bursa kerja atau job fair digelar di Hall Rumah Makan Maribu, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di sana ada 2.061 lowongan kerja (loker).
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, Job Fair 2024 ini terdapat 22 perusahaan yang membuka 2.061 lowongan pekerjaan.
Perusahaan-perusahaan ini di bawah koordinasi Dinas Koperasi, UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans).
”Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan guna mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan. Kali ini ada lebih dari 2 ribu lowongan yang bisa dimanfaatkan para pencari kerja,” kata Edy Supriyanta, Jumat (25/10/2024).
Pihaknya menambahkan, lowongan yang bisa diisi di job fair ini mulai dari tingkat pendidikan SD hingga sarjana.
Bahkan juga terdapat lowongan untuk disabilitas sebagaimana amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 agar perusahaan wajib mempekerjakan minimal 1% dari jumlah total tenaga kerja.
”Pelaksanaan job fair kali ini telah memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pendataan dan pelaporan,” terangnya.
Perusahaan, lanjutnya, wajib melakukan pendaftaran lowongan dan pencari kerja harus mendaftar untuk mendapatkan barcode sebagai akses masuk ke area job fair melalui menu khusus website yokerjo.jepara.go.id.
Edy menyebutkan, sampai September 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Jepara sebesar 3,35%, yaitu dengan jumlah angkatan kerja di Jepara sebanyak 676.472 dan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 22.692.
”Meski ketersediaan lowongan belum dapat menampung seluruh pencari kerja, namun saya harap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga disalurkan santunan/premi asuransi klaim jaminan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
Masing-masing yakni Khamidah dengan ahli waris Melinda Nita Pratiwi dari PT. Formosa A2 Jepara, serta klaim jaminan kematian atas nama Nur Khayati dengan ahli waris Sangger Mukti Susanto dari PT. Dijawa Abadi.
Editor: Supriyadi
