Namun di Pilkada Serentak 2024 ini, Wiwit hanya nyoblos satu surat suara saja, yaitu di Pilgub Jateng. Wiwit masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb). Sehingga dia baru bisa nyoblos setelah pukul 11.00 WIB.
Saat nyoblos Pilgub, Wiwit mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Bersama istri dan keluarga besarnya, Wiwit nyoblos ke TPS dengan jalan kaki. Kebetulan jarak TPS dari rumahnya hanya seratusan meter.
Bersama istrinya, Wiwit masuk bilik suara, nyoblos lalu memasukkannya pada kotak surat suara. Kemudian warga Kota Semarang ini meninggalkan TPS.
"Karena dekat dari rumah (jalan kaki) biar sehat saja bareng istri," kata Wiwit.
Wiwit mengaku senang karena bisa ikut berpartisipasi dan nyoblos di Pilkada 2024 ini. Dirinya tak masalah meski tidak bisa memilih dirinya sendiri di Pilkada Jepara 2024.
Witiarso Utomo dan istrinya, ternyata masih ber-KTP sebagai warga Kota Semarang. Di sisi lain dia tidak mengurus perpindahan domisili sebagai pemilih di Kabupaten Jepara.
"Tidak apa-apa bagian demokrasi," ucapnya.
Murianews, Jepara – Calon bupati Jepara nomor urut 2, Witiarso Utomo atau Wiwit nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Jepara.
Namun di Pilkada Serentak 2024 ini, Wiwit hanya nyoblos satu surat suara saja, yaitu di Pilgub Jateng. Wiwit masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb). Sehingga dia baru bisa nyoblos setelah pukul 11.00 WIB.
Saat nyoblos Pilgub, Wiwit mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Bersama istri dan keluarga besarnya, Wiwit nyoblos ke TPS dengan jalan kaki. Kebetulan jarak TPS dari rumahnya hanya seratusan meter.
Bersama istrinya, Wiwit masuk bilik suara, nyoblos lalu memasukkannya pada kotak surat suara. Kemudian warga Kota Semarang ini meninggalkan TPS.
"Karena dekat dari rumah (jalan kaki) biar sehat saja bareng istri," kata Wiwit.
Wiwit mengaku senang karena bisa ikut berpartisipasi dan nyoblos di Pilkada 2024 ini. Dirinya tak masalah meski tidak bisa memilih dirinya sendiri di Pilkada Jepara 2024.
Witiarso Utomo dan istrinya, ternyata masih ber-KTP sebagai warga Kota Semarang. Di sisi lain dia tidak mengurus perpindahan domisili sebagai pemilih di Kabupaten Jepara.
"Tidak apa-apa bagian demokrasi," ucapnya.
Seusai Nyoblos...
Seusai nyoblos menggunakan hak suaranya, Witiarso Utomo memilih untuk menunggu hasil pemungutan suara di rumah terlebih dahulu. Selanjutnya baru akan mendatangi posko pemenangan dirinya di Pilkada Jepara 2024.
"Kami menunggu hasilnya disini, mudah mudah bisa baik. Menunggu di rumah setelah itu di posko," ujarnya
Terlepas dari itu, Wiwit berharap pelaksanaan Pilkada Jepara 2024 bisa berjalan dengan lancar. Sehingga bisa menjadi proses pendewasaan demokrasi di Kabupaten Jepara.
"Mudah mudahan berjalan dengan lancar dengan antusias masyarakat yang luar biasa," ungkapnya.
Jika memperoleh kemenangan Wiwit menyatakan, Paslon 02 akan melakukan sujud syukur.
"Kami sujud syukur kalau mendapatkan kemenangan," tutupnya.
Editor: Budi Santoso