Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mudrikatun menjelaskan, program tersebut merupakan implementasi dari program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang diluncurkan pemerintah pusat.
Pihaknya memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi menjadi penyakit serius.
Untuk saat ini, ia memastikan 22 Puskesmas yang ada di Kabupaten Jepara sudah siap untuk melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan program kesehatan gratis di hari ulang tahun.
”Ke depan kita upayakan juga seluruh FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) yang bekerjasama dengan BPJS termasuk klinik bisa memberikan pelayanan (kesehatan gratis) kepada masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan untuk jenis pemeriksaan yang dilakukan, berbeda-beda sesuai dengan kelompok usia.
”Pemeriksaannya nanti ada paket, mulai dari fisik sampai penunjang yaitu test laboratorium. Serta ada juga sekrening seperti rokok, termasuk juga kesehatan jiwa,” jelasnya.
Murianews, Jepara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun. Warga bisa mengakses layanan itu di seluruh Puskesmas di Kota Ukir.
Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mudrikatun menjelaskan, program tersebut merupakan implementasi dari program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang diluncurkan pemerintah pusat.
Pihaknya memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi menjadi penyakit serius.
”Jadi siapapun (warga Jepara) yang sedang berulang tahun, bisa ikut PKG. Pasti gratis,” kata Mudrikatun, Selasa (11/2/2025).
Untuk saat ini, ia memastikan 22 Puskesmas yang ada di Kabupaten Jepara sudah siap untuk melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan program kesehatan gratis di hari ulang tahun.
”Ke depan kita upayakan juga seluruh FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) yang bekerjasama dengan BPJS termasuk klinik bisa memberikan pelayanan (kesehatan gratis) kepada masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan untuk jenis pemeriksaan yang dilakukan, berbeda-beda sesuai dengan kelompok usia.
”Pemeriksaannya nanti ada paket, mulai dari fisik sampai penunjang yaitu test laboratorium. Serta ada juga sekrening seperti rokok, termasuk juga kesehatan jiwa,” jelasnya.
Bisa langsung dirujuk...
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Mudrikatun, apabila ditemukan potensi penyakit maka Puskesmas akan langsung memberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit.
Mudrikatun menambahkan, program tersebut menyasar berbagai kelompok usia. Mulai dari baru bayi lahir berusia dua hari sebanyak 15.534 jiwa.
Balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun sebanyak 122.435 jiwa. Anak sekolah usia 7-18 tahun sebanyak 220.385 jiwa.
Kemudian dewasa usia 18-59 tahun sebanyak 811.223 jiwa. Dan lanjut usia atau lansia mulai dari usia 60 tahun ke-atas sebanyak 155.058 jiwa.
”Total sasaran di Jepara sebanyak 1.244.314 jiwa sesuai data penduduk yang menjadi sasaran program pembangunan kesehatan tahun 2021-2205,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi