Warga Desa Tempur, Ahmad Junaidi menyebut, longsor itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Penyebab longsor adalah hujan deras yang turun sejak Senin (24/5/2025) hingga malam WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat tebing yang longsor tersebut.
"Kendaraan roda dua tidak bisa melintas. Akses jalan ke Desa kami tertutup," sebut Junaidi.
Untuk membuka akses jalan, masyarakat menghubungi BPBD Jepara untuk meminta bantuan. Harapannya, longsoran tanah dari tebing setinggi 40 meter dan lebar 25 meter itu bisa diatasi.
''Jalan menuju desa kami tertutup total. Semoga bisa segera dibuka kembali,'' harap Junaidi.
Selain jalan ke Desa Tempur yang tertutup total, aliran listrik di desa mereka juga padam karena kabel terputus karena terkena lonsor. Situasi ini membutuhkan penanganan segera agar tidak menganggu aktifitas warga.
''Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,'' kata Junaidi.
Murianews, Jepara – Tebing setinggi 40 meter longsor di Dukuh Kajang, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (25/3/2025). Akibatnya, akses jalan menuju Desa Tempur tertutup.
Warga Desa Tempur, Ahmad Junaidi menyebut, longsor itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Penyebab longsor adalah hujan deras yang turun sejak Senin (24/5/2025) hingga malam WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat tebing yang longsor tersebut.
"Kendaraan roda dua tidak bisa melintas. Akses jalan ke Desa kami tertutup," sebut Junaidi.
Untuk membuka akses jalan, masyarakat menghubungi BPBD Jepara untuk meminta bantuan. Harapannya, longsoran tanah dari tebing setinggi 40 meter dan lebar 25 meter itu bisa diatasi.
''Jalan menuju desa kami tertutup total. Semoga bisa segera dibuka kembali,'' harap Junaidi.
Selain jalan ke Desa Tempur yang tertutup total, aliran listrik di desa mereka juga padam karena kabel terputus karena terkena lonsor. Situasi ini membutuhkan penanganan segera agar tidak menganggu aktifitas warga.
''Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,'' kata Junaidi.
Akses Jalan Menunggu...
Saat ini yang mereka lakukan adalah memberikan papan rambu-rambu untuk sterilisasi. Untuk sementara akses jalan masih akan menunggu upaya pembukaan kembali dari material longsoran.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdianto mengatakan, tim BPBD telah dikerahkan menuju lokasi longsor di Desa Tempur. Alat berat juga diturunkan untuk membantu membersihkan material longsor.
''Tim sudah meluncur. Kami berharap bisa dibantu oleh warga untuk membersihkan material,'' ungkapnya.
Selain membersihkan material longsor, BPBD juga telah berkoordinasi dengan PLN Jepara untuk mengamankan jaringan listrik yang terputus. Dari yang sudah dilaporkan, satu tiang listrik roboh sehingga jaringan listrik di Desa Tempur padam.
''PLN juga sudah menuju lokasi. Semoga segera teratasi semua,'' jelas Arwin.
Editor: Budi Santoso