Perintah itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar, Senin (19/5/2025). Secara spesifik, Gus Hajar meminta seluruh OPD membuat akun media sosial.
”Sekarang eranya medsos (media sosial). Setiap OPD haru punya akun IG (Instagram) dan TikTok,” jelas Gus Hajar.
Gus Hajar menyebut, selama dilantik menjadi wakil bupati, dia kerap mendapatkan aduan masyarakat terkait banyak hal. Baik terkait pelayanan maupun persoalan infrastruktur.
”Saya sering dapat aduan, keluhan dari masyarakat. Terutama soal jalan rusak. Dan beberapa soal pelayanan publik. Banyak sekali itu lewat medsos. Saya sering aktif menanggapi kalau ada keluhan. Saya sering balesi satu-satu,” kata Gus Hajar.
”Jadi saat ini yang lebih penting itu IG atau TikTok,” ujar Gus Hajar.
Murianews, Jepara – Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) diperintahkan untuk aktif bermedia sosial (Medsos). Salah satunya yaitu aktif di TikTok.
Perintah itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar, Senin (19/5/2025). Secara spesifik, Gus Hajar meminta seluruh OPD membuat akun media sosial.
”Sekarang eranya medsos (media sosial). Setiap OPD haru punya akun IG (Instagram) dan TikTok,” jelas Gus Hajar.
Gus Hajar menyebut, selama dilantik menjadi wakil bupati, dia kerap mendapatkan aduan masyarakat terkait banyak hal. Baik terkait pelayanan maupun persoalan infrastruktur.
”Saya sering dapat aduan, keluhan dari masyarakat. Terutama soal jalan rusak. Dan beberapa soal pelayanan publik. Banyak sekali itu lewat medsos. Saya sering aktif menanggapi kalau ada keluhan. Saya sering balesi satu-satu,” kata Gus Hajar.
Situasi itulah yang membuat Gus Hajar akhirnya memeritahkan seluruh OPD dan jajarannya membuat akun medsos. Sehingga diharapkan, masyarakat yang mengutarakan keluhan bisa langsung terhubung dan mendapatkan jawaban.
”Jadi saat ini yang lebih penting itu IG atau TikTok,” ujar Gus Hajar.
Cepat tanggap...
Gus Hajar menilai, di medsos sering muncul isu-isu viral. Dengan aktif dan masifnya pejabat yang bermain medsos untuk melayani masyarakat, maka diharapkan akan menciptakan birokrasi yang transparan dan cepat tanggap.
”Jangan sampai nunggu viral dulu baru bertindak. Saya ini aktif medsos, masa iya saya saja yang menaggapi keluhan dari masyarakat. Harus menelpon OPD terkait, meskipun itu mudah, tapi kalau OPD-OPD ini punya akun medsos, itu bisa langsung ditanggapi. Jadi OPD yang belum punya akun medsos, harus diaktifkan,” tandas Gus Hajar.
Diketahui, melalui akun Instagram pribadinya, Gus Hajar selalu mengunggah aktivitas saat berdinas maupun lainnya.
Di kolom komentar, sering kali ada akun-akun warga yang menyampaikan aspirasi dan keluhan. Tak jarang, Gus Hajar memberikan jawaban singkat kepada komentar-komentar tersebut.
Editor: Cholis Anwar