Miris, Volume Sampah di Jepara Capai 400 Ton Lebih Setiap Hari
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 5 Juni 2025 18:58:00
Murianews, Jepara – Perkara sampah masih menjadi momok besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Betapa tidak, sampah yang terproduksi sebanyak 400 ton lebih setiap harinya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, 73 persen dari 400 ton itu merupakan sampah nonorganik. Bahkan sampah plastiknya mencapai 33 persen.
Mirisnya, sampah yang bisa ditampung dan dikelola di tempat pembuangan akhir (TPA) Bandengan hanya 152 ton. Sisanya tersebar di masyarakat.
Sepanjang tahun 2024 lalu, produksi sampah di Jepara menembus 157.571,51 ton. Sampah-sampah itu berasal dari seluruh wilayah Kota Ukir yang dikumpulkan di TPA Bandengan.
Kepala DLH Kabupaten Jepara Aris Setiawan mengatakan, masalah polusi plastik telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Jumlah sampah plastik terus meningkat seiring dengan tingginya penggunaan produk plastik dalam aktivitas rumah tangga.
”Berdasarkan data rencana induk pengelolaan persampahan, 73 persen sampah di Jepara merupakan jenis anorganik. Dari angka itu, 33 persen merupakan sampah plastik,” kata Aris usai memperingati Hari Lingkungan Hidup, di Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kamis (5/6/2025).
Dalam kesempatan itu, ratusan peserta yang hadir melakukan bersih sampah dan penanaman mangrove di Pantai Tanggultlare, Kecamatan Kedung. Ada 739 kilogram sampah yang berhasil di kumpulkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar menyatakan, bahwa isu polusi plastik harus dijawab dengan tindakan konkret, yaitu mengurangi penggunaan plastik.
Program Daur Ulang...
- 1
- 2



