Menurut Wiwit, bio gas bisa menjadi energi alternatif bila terjadi kelangkaan. Pasalnya, kata Wiwit, setiap tahun kuota gas elpiji dari pihak Pertamina selalu mengalami pengurangan.
Selain itu, lanjut dia, dari pemerintah pusat juga sudah menggaungkan pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil yang tidak bisa diperbarui.
“Pengurangan elpiji dari Pertamina pasti akan ada kelangkaan gas (elpiji) ke depannya, untuk itu kita perlu bersiap-siap agar bisa mandiri energi,” kata politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (10/7/2025).
Wiwit menyebutkan, di Kabupaten Jepara ada salah satu desa yang sudah memanfaatkan energi biogas. Itu adalah Desa Bucu, Kecamatan Kembang.
Di desa tersebut, terdapat peternakan yang berisi 17 ekor sapi. Limbah dari kotoran sapi tersebut oleh warga kemudian diolah menjadi biogas.
Dari pengolahan bio gas itu, sebut Wiwit, terdapat 5 rumah di sekitar peternakan tersebut yang sudah memanfaatkan energi biogas dari kotoran sapi.
Murianews, Jepara - Bupati Jepara, Witiarso Utomo mendorong pemanfaatan biogas. Tujuannya untuk mengantisipasi bila nanti ada kelangkaan gas elpiji.
Menurut Wiwit, bio gas bisa menjadi energi alternatif bila terjadi kelangkaan. Pasalnya, kata Wiwit, setiap tahun kuota gas elpiji dari pihak Pertamina selalu mengalami pengurangan.
Selain itu, lanjut dia, dari pemerintah pusat juga sudah menggaungkan pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil yang tidak bisa diperbarui.
“Pengurangan elpiji dari Pertamina pasti akan ada kelangkaan gas (elpiji) ke depannya, untuk itu kita perlu bersiap-siap agar bisa mandiri energi,” kata politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (10/7/2025).
Wiwit menyebutkan, di Kabupaten Jepara ada salah satu desa yang sudah memanfaatkan energi biogas. Itu adalah Desa Bucu, Kecamatan Kembang.
Di desa tersebut, terdapat peternakan yang berisi 17 ekor sapi. Limbah dari kotoran sapi tersebut oleh warga kemudian diolah menjadi biogas.
Dari pengolahan bio gas itu, sebut Wiwit, terdapat 5 rumah di sekitar peternakan tersebut yang sudah memanfaatkan energi biogas dari kotoran sapi.
Desa Mandiri Energi...
Dari informasi yang ia terima, energi bio gas tersebut sebenarnya mampu mensuplai ke 55 rumah. Hanya saja, karena keterbatasan alat berupa pipa jaringan yang digunakan untuk menyalurkan energi biogas, baru sedikit warga yang memanfaatkan.
“Sehingga kita akan mendorong pemanfaatan energi biogas ini. Sementara ini baru Desa Bucu, ke depan nanti akan kita petakan, baru setelah itu nanti akan kita intervensi (desa-desa mana saja yang memiliki potensi),” ujarnya.
Dengan pemanfaatan energi biogas sebagai salah satu energi terbarukan, ia berharap Jepara bisa memiliki Desa Mandiri Energi. Wiwit menambahkan, Pemkab Jepara akan mempertimbangkan penambahan hewan ternak serta perluasan kandang. Itu sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan peternakan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Editor: Budi Santoso