Setelah videonya viral di media sosial, banyak pihak menaruh iba. Salah satunya adalah Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna. Pagi tadi, Senin (14/7/2025), politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengunjungi rumah nenek Sawijah.
Bersama tim dari Baznas, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial Kabupaten Jepara, serta pemerintah Desa Banyumanis, Agus Sutisna mendatangi kediaman nenek Sawijah membawa bantuan dan dukungan moral.
”Kita tidak boleh membiarkan ibu-ibu sepuh seperti Ibu Samijah menghadapi musibah ini sendirian. Ini soal kemanusiaan. Saya datang sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas,” ujar Agus Sutisna.
Terlepas dari keprihatinan yang mendalam, Agus meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku pembakaran dan menegakkan hukum dengan adil.
”Keadilan untuk Ibu Samijah adalah cermin bagi keadilan kita semua. Kita tidak bisa membiarkan ketidakadilan ini jadi rutinitas,” tegasnya.
Murianews, Jepara – Nenek Sawijah masih berduka setelah warungnya terbakar tanpa dia tahu penyebabnya. Warga 72 tahun asal RT 5 RW 6 Dukuh Karanganyar, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo itu telah kehilangan sumber penghidupannya.
Setelah videonya viral di media sosial, banyak pihak menaruh iba. Salah satunya adalah Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna. Pagi tadi, Senin (14/7/2025), politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengunjungi rumah nenek Sawijah.
Bersama tim dari Baznas, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial Kabupaten Jepara, serta pemerintah Desa Banyumanis, Agus Sutisna mendatangi kediaman nenek Sawijah membawa bantuan dan dukungan moral.
”Kita tidak boleh membiarkan ibu-ibu sepuh seperti Ibu Samijah menghadapi musibah ini sendirian. Ini soal kemanusiaan. Saya datang sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas,” ujar Agus Sutisna.
Bantuan yang diberikan uang tunai dari Baznas, paket logistik dan kebutuhan pokok dari Dinsos dan PMI, Pendampingan administratif dari aparatur desa.
Terlepas dari keprihatinan yang mendalam, Agus meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku pembakaran dan menegakkan hukum dengan adil.
”Keadilan untuk Ibu Samijah adalah cermin bagi keadilan kita semua. Kita tidak bisa membiarkan ketidakadilan ini jadi rutinitas,” tegasnya.
Kasatreskrim...
Terpisah, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menerangkan bahwa kebakaran itu terjadi pukul 05.00 WIB.
Kebakaran itu pertama kali diketahi saat saksi hendak ke sawah melewati warung tersebut. Warung sudah dalam kondisi terbakar.
”Setelah itu saksi memberitahu kepada korban bahwa warungnya terbakar,” terang AKP Wildan.
Nenek Sawijah langsung menuju warungnya. Dia berusaha memadamkan api dengan mengambil air dari sungai. Namun api tak bisa dipadamkan.
Nenek Sawijah tak bisa menyelamatkan barang-barangnya. Namun usahanya sia-sia. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 1 juta.
”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandas AKP Wildan.
Editor: Supriyadi